jpnn.com, PADANG - Amrizal Rj Indo, 68, warga Pematangpanjang, Kabupaten Sijunjung, Padang, ditemukan warga tewas mengapung di sungai dekat irigasi Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Minggu (9/7).
Korban adalah pengendara sepeda motor hitam Revo BA 2623 KS. Motor korban ditemukan warga tergeletak di sekitar jalan terban di Kenagarian Siguntur Tuo Kecamatan Koto XI Tarusan, sejak Jumat (7/7) lalu.
BACA JUGA: Anak Durhaka, Ngaku Kere Terpaksa Buang Mayat Ibu Sendiri
Korban diduga menabrak dinding jalan dan terjatuh ke jurang lalu dihanyutkan arus sungai. Korban ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi ia terjatuh. Pertama kali ditemukan oleh warga yang pergi ke ladang dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Warga segera memberitahukan kepada pihak berwajib soal penemuan mayat tersebut. Setelah diindentifikasi, ternyata mayat yang mengapung tersebut adalah korban yang jatuh ke dalam jurang di Kenagarian Sigunturtuo, yang telah dicari sejak dua hari lalu.
BACA JUGA: Duh Gusti, Mimpi Apa Pencari Rumput Ini, Meninggal Saja Mengenaskan
Kapolres Pessel AKBP Feri Herlambang didampingi Kapolsek Koto XI Tarusan AKP Sumardi mengungkapkan, korban ditemukan warga di belakang irigasi PT Adikarya Barung-Barung Belantai.
”Diduga korban tergelincir dari atas jalan terban dan kepala korban terbentur batu. Sehingga kehilangan kesadaran lalu terbawa arus sungai di bawah jalan tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA: Satpol PP Tewas Meregang Nyawa di Sekitar Sarang Walet, Tangan Kiri Menggenggam Kabel
Setelah korban dievakuasi dibantu petugas SAR Pessel dan Padang, atas persetujuan keluarga korban yang ikut membantu melakukan pencarian, korban dibawa ke Puskesmas Barung-Barung Belantai untuk divisum. Setelah itu dibawa pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Sebelumnya, masyarakat dikejutkan ditemukannya satu unit sepeda motor di pinggir jalan tanpa pengendara dan sebuah helm tergeletak tidak jauh dari motor tersebut. Sebuah kado juga ditemukan dekat sepeda motor. Kado itu bertuliskan “Dari Herawati/Kadri Sijunjung”.
Pihak kepolisian segera menelusuri keberadaan pengendara sepeda motor tersebut. Ternyata adalah seorang veteran dan garin masjid bernama Amrizal yang berangkat dari daerah asalnya Sijunjung menuju ke Kambang Pessel untuk menghadiri pesta pernikahan keponakannya.
Keluarga korban mendapatkan informasi adanya sepeda motor yang diduga milik keluargannya langsung datang ke lokasi dan ikut melakukan pencarian Sabtu (8/7).
Riski, 17, keluarga korban, sangat yakin sepeda motor merek Revo hitam dengan nomor polisi (nopol) BA 2623 KS, dikendarai kakeknya bernama Amrizal alias Igit.
”Itu sudah pasti beliau yang membawa motor dari Sijunjung ke Kambang hendak melihat keponakan beliau yang nikah,” jelasnya.
Menurutnya, kakeknya mengendarai motor dari Pematangpanjang-Sijunjung Jumat (7/7) sekitar pukul 14.30 seorang diri.
Sementara itu lokasi jatuhnya Amrizal di lokasi jalan nasional yang terban. Jalan itu runtuh ke dalam jurang dan hanya dibatasi police line dan tumpukan batu.
Wali Nagari Siguntur Jaidin mengatakan, terbannya jalan tersebut sudah lama dan semakin hari semakin dikikis aliran sungai di bawahnya. Akibat terbannya jalan tersebut badan jalan nasional hanya tinggal 2/3 saja sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan.
”Kita berharap jalan terban ini segera diperbaiki. Sehingga pengguna jalan bisa aman. Sebab selain terban kondisi jalan juga penuh dengan tikungan dan licin,” ujarnya. (uni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mistis, Jasad Hasbullah Muncul setelah Dipancing dengan Umpan Kain Kafan
Redaktur & Reporter : Budi