jpnn.com, SYDNEY - Marko Simic, striker Persija Jakarta terancam tak bisa kembali ke Indonesia dalam waktu dekat setelah bertanding di Liga Champions Asia (LCA). Penyebabnya, dia diduga tersangkut kasus pelecehan seksual.
Seperti dikutip dari 9news.com.au, kejadian ini berawal saat dia melakukan perjalanan dari Bali ke Sidney. Pemain 31 tahun itu kemudian diduga melakukan sentuhan yang tak sopan kepada perempuan yang duduk di sampingnya.
BACA JUGA: The Jakmania Datang Langsung ke Australia, Ivan Kolev: Kami Semakin Termotivasi
Perempuan yang tak suka itu kemudian melaporkan ke pihak kepolisian di bandara Sydney. Akibatnya, Simic harus berurusan dengan pengadilan di sana.
Marko Simic. Foto: source News Corp Australia
BACA JUGA: Newcastle Jets Waspadai Marko Simic dan Ismed Sofyan
Pagi ini, Simic sudah dipanggil ke persidangan dan dituntut karena melakukan tindakan tak senonoh serta melakukan tindakan yang tak menyenangkan.
Karena itu, paspor Simic kemudian ditahan oleh pihak pengadilan agar dia tak meninggalkan Australia. "Pemain ini akan tetap berada di Australia sampai masa persidangan selanjutnya pada 9 April nanti," bunyi situs tersebut.
BACA JUGA: Pelatih Newcastle Jets: Tidak Ada yang Mudah Dikalahkan di LCA
(Baca: Newcastle Jets Waspadai Marko Simic dan Ismed Sofyan)
Persija sejatinya harus menantang tuan rumah Newcastle Jets di McDonald Stadium, Selasa (12/2) malam. Tanpa paspor, Simic besar kemungkinan tak bisa tampil karena syarat utama untuk mendapatkam akreditasi pemain di lapangan, adalah menunjukkan paspornya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Pemainnya Absen, Ivan Kolev Yakin Persija Bisa Kalahkan Newcastle Jets
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad