jpnn.com, JAKARTA - Ketua Koordinator Petani Tembakau Madura Raya, Abdul Halim mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir memiliki kompetensi kepemimpinan yang luar biasa.
Hal itulah yang membuat ratusan petani tembakau se-Madura Raya, berduyun-duyun menyatukan suara mendukung menteri terbaik Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjadi capres di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Sosok Inspiratif Bagi Milenial, Layak Jadi Presiden
"Karena Pak Erick Thohir sosok kepemimpinan yang sangat luar biasa," ujar Halim di laman instagram @konco_erickthohir.
Bagaimana tidak, Erick Thohir dalam menjalankan kepemimpinannya di Kementerian BUMN, terus melakukan sejumlah gebrakan.
BACA JUGA: 1.792 Putra-Putri TNI Berprestasi Dapat Beasiswa, Jenderal Andika dan Erick Thohir Beri Pesan Khusus
Di mana gebrakan tersebut berhasil membawa sejumlah manfaat untuk seluruh masyarakat, termasuk petani tembakau di Madura.
Selain itu, Erick Thohir juga memiliki kepribadian yang luar biasa. Seperti peduli, tegas, berani, dermawan dan sederhana.
BACA JUGA: Dampingi Jokowi Tinjau Kawasan Taman Budaya GWK di Bali, Erick Thohir Bilang Begini
Hal-hal itulah yang membuat Halim yakin Eks Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf 2019 ini sosok pemimpin potensial yang layak untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Sosoknya sangat luar biasa, dermawan dan sederhana. Jadi Bapak Erick Thohir itu bisalah untuk kemudian memimpin bangsa ini," tutur Halim.
Selain itu, Erick Thohir juga memiliki pengalaman dan kapabilitas yang tak perlu diragukan lagi. Bahkan, Erick Thohir kerap menemani langsung agenda Presiden Jokowi, kapanpun dan di manapun.
Oleh karena itu, Halim bersama ratusan petani tembakau lainnya, berikrar bersama, untuk menyatukan dukungan kepada Erick Thohir.
Bergabung bersama Konco Erick Thohir, dalam menghimpun masyarakat Jatim agar menjadi motor penggerak majunya Erick Thohir di Pilpres 2024.
"Kami Petani Tembakau dari seluruh Madura mendeklarasikan diri untuk mendukung Bapak Menteri BUMN yaitu Bapak Erick Thohir untuk maju sebagai presiden periode 2024-2029," tutup Halim. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif