Didukung Teknologi CGI, Film Jangan Sendirian Masuk Tahap PascaProduksi

Selasa, 30 April 2019 – 16:34 WIB
Proses syuting film Jangan Sendirian. Foto Lensadewa Sinema dan Adglow Pictures

jpnn.com, JAKARTA - Film thriller horor terbaru berjudul, Jangan Sendirian besutan sutradara x.Jo, produksi Lensadewa Sinema dan Adglow Pictures, serta didukung double tree film telah memasuki tahap pascaproduksi.

Dalam proses editing, menggunakan sentuhan tehnologi canggih CGI (Computer Generated Imagery) berkualitas.

BACA JUGA: Film Jangan Sendirian Bakal Ramaikan Layar Lebar

Merurut x.Jo, penggunaan tehnologi CGI berkualitas sangat membantu membuat pencitraan gambar yang diinginkan menjadi lebih hidup, terutama pada adegan tersulit dan imajiner.

Hanya saja tim dan kru film, membutuhkan waktu lebih dan pembiayaan cukup mahal dalam pelaksanaanya.

BACA JUGA: Eross Candra Bernostalgia di Konser Guns N’ Roses

Sedangkan untuk tenaga ahli, dipercayakan pada team Tanah Studio yang selama ini sudah berpengalaman dalam membantu berbagai film besar tanah air yang membutuhkan pengerjaan CGI berkualitas.

"Harapan saya, film ini akan menjadi film horor yg berbeda dan segar, sehingga layak dinantikan kehadirannya di seluruh bioskop, terutama oleh para penggemar film horor yang datanya terus stabil," harapnya.

BACA JUGA: Sheila On 7 Menang Band Terbaik Anugerah Planet Muzik 2018

Selain keunggulan konsep film dan kepiawaian para pemain, untuk mengisi soundtrack dipercayakan kepada Eross Sheila on 7. 

“Kami tidak meragukan lagi kreativitas Eross dalam mencipta banyak lagu hit, yang memiliki ciri khas pop tersendiri dan mudah mendapatkan hati para pencinta musik tanah air dari lintas generasi," jelas x.Jo

Terpisah, Eross mengaku cukup tertantang didapuk sebagai pengisi soundtrack film horor Jangan Sendirian ini, terlebih genre musik yang dijalani bersama band Sheila on 7 selama ini jauh berbeda.

Dalam soundtrack Jangan Sendirian, Eross tidak menonjolkan sisi musik yang seram, sebaliknya justru menampilkan musik yang nge-beat dan megah.

“Dalam proses pembuatan soundtrack film ini, kami merasakan hal yang berbeda, di sini kami harus lebih menggali lagi kreativitas serta imaginasi yang dimiliki, agar seirama dengan alur dan tema cerita,  karena hantu yang menyeramkan berbeda dari jenis film horor yang ada sebelumnya," jelas Eross.

Eross berharap, kerja sama pembuatan soundtrack film ini, akan menjadi salah satu soundtrack yang enak didengar dan digemari oleh penonton dan pencinta musik tanah air.

“Pembuatan soundtrack film Jangan Sendirian ini, menjadi kado khusus tersendiri, karena dipercaya untuk menggarap suatu karya musik yang berbeda dengan imaginasi tanpa batas," tutur Eross.

Film horor Jangan Sendirian ini, dipastikan sangat berbeda dengan film horor yang sudah ada. Di mana perbedaan utama adalah unsur klenik yang dihadirkan bukan mengusung hantu klasik biasa, melainkan menghadirkan beberapa sosok iblis (imajiner) yang akan menteror para tokoh.

“Jika film horor klasik ceritanya mudah ditebak, maka film berjenis thriller horor ini akan dipenuhi dengan kejutan demi kejutan, nuansa horor yang mencekam dan tidak mudah ditebak alur ceritanya,” beber Eksekutif Produser dari Adglow Pictures Aji Fauzi.

Film yang proses pengambilan gambar dilakukan di kota Yogyakarta dan Jakarta ini, diperankan oleh David John Scaap (Sam), Jasi Michelle Tumbel (Anna), Henry Boboy (Boy), Agatha Valerie (Ruby), dan aktor senior flamboyan Robby Sugara.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eross Sheila on 7 Dinobatkan jadi Pencipta Lagu Pop Terbaik


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler