jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin semakin percaya diri dirinya dan pasangannya, Calon Preside Joko Widodo, mampu memenangi Pilpres 2019.
Kiai Ma'ruf kian optimistis memetik kemenangan setelah mendapat dukungan dari tokoh Madura di Jakarta, Minggu (10/2).
Menurut Kiai Ma'ruf, dukungan para tokoh Madura sangat penting. Pasalnya, masyarakat Madura tersebar di mana-mana. Kekompakan mereka juga sangat luar biasa.
BACA JUGA: Master C19 Portal KH Maâruf Amin Genjot Suara di Jatim
"Peta di Jakarta sudah imbang. Tinggal tunggu beberapa saat lagi. Masih ada dua bulan untuk konsolidasi lebih intensif di Jakarta, bahkan Banten,” kata Kiai Ma'ruf.
Dia juga mengaku memiliki hubungan yang kuat dengan masyarakat Madura. Sebab, Kiai Ma'ruf merupakan murid dari KH Hasyim Asy'ari.
"Saya belajar di Ponpes Tebuireng (Jombang). Kiai Hasyim Asy'ari muridnya Syaichona Kholil. Syaichona Kholil murid dari Syech Nawawi Al-Bantani. Saya ini keturunan dari Kiai Demang Plakaran Arosbaya di Bangkalan. Beliau ini memiliki anak bernama Raden Kiai Pragalba. Kemudian cucu beliau di Pamekasan dijadikan istri oleh Raja Sumedang Larang. Gelarnya Nyai Ratu Surabaya," ungkap Kiai Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf menambahkan, dirinya juga mewakili masyarakat Madura jika terpilih menjadi wapres.
"Kalau nanti betul-betul menjadi wapres, saya akan bantu Pak Jokowi agar NKRI tetap utuh. Bagi NU, NKRI adalah harga mati. Kedua, membangun supaya Indonesia menjadi maju,” kata Kiai Ma'ruf. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Bidadari Jokowi Canangkan Jumat Penuh Berkah
BACA JUGA: Ribuan Santri di Kudus Bela Mbah Moen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Dapat Doa Panjang Jabatan saat Kunjungan ke Cianjur
Redaktur : Tim Redaksi