jpnn.com, MADRID - Diego Costa membongkar sisi gelap dari mantan timnya, Atletico Madrid.
Menurutnya, banyak kebohongan yang diciptakan oleh klub berjuluk Los Rojiblancos itu.
BACA JUGA: Penonton Formula E Terbantu Dengan Adanya Tumpangan Gratis, Intip Fasilitasnya
Costa pernah berkostum Atletico Madrid dalam dua periode. Pertama, pada musim 2010-2014, sedangkan yang kedua 2018-2020.
Total dia mengumpulkan 216 laga dengan torehan 83 gol dan 36 assist bersama Atletico.
BACA JUGA: Jelang Formula E seri Jakarta, Kawasan Ancol Mulai Dipadati Pengunjung, Lihat Fotonya
Berbagai gelar begengsi berhasil dia dapat saat berkarier di ibu kota Spanyol. Sebut saja Copa Del Rey, La Liga, Liga Europa, Piala Super Spanyol, hingga Piala Super Eropa.
Costa kemudian meninggalkan Atletico pada 2020 lalu setelah kontraknya di putus di tengah jalan. Cedera panjang serta kontribusi yang minim membuat manajemen Los Rojiblancos mendepak striker kelahiran Brasil itu.
BACA JUGA: Hati-Hati Sadio Mane, 3 Pemain Top Ini Melempem Setelah Cerai dengan Jurgen Klopp
Setelahnya, Costa memilih mudik ke Brasil untuk membela Atletico Miniero. Namun, eks striker Chelsea itu hanya bertahan satu musim. Striker yang terkenal temperamental tersebut saat ini berstatus bebas transfer.
Di tengah waktu luangnya, Costa menghadiri wawancara di channel YouTube Pinhado. Di sana, dia membuka sebuah fakta mengejutkan soal mantan klubnya, Atletico Madrid.
Costa tak segan mengkritik fasilitas yang dimiliki Atletico dan menyebut mantan klubnya itu bukan tim level Eropa.
"Atletico Madrid bukan klub level Eropa. Apa yang ada itu bohong," ucap Costa kepada Pinhado dikutip Marca.
"Di sini (Atletico Mineiro) adalah yang terbaik dalam hal struktur, hingga makanan untuk pemain," imbuhnya.
Costa, bahkan menyebut dirinya tidak berbohong dengan ucapannya itu. Dia juga menjelaskan Atletico tidak memiliki akademi yang baik.
"Saya tidak akan berbohong kepada Anda. Ruang ganti di sana buruk dan akademi juga mati," tukas striker kelahiran 7 Oktober 1988 itu.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib