JAKARTA -- Manager Pelita Jaya Karawang, Lalu Mara, mengadukan masalah yang terjadi di klubnya ke Komisi X DPR, Selasa (10/1). Pengaduan terkait kepindahan sepihak salah satu pemain naturalisasi asal Belanda, Diego Michiels ke klub Persija versi Indonesia Premier League (IPL).
"Apa yang kami alami ini belum pernah terjadi di dunia ini terlebih dunia sepakbola," kata Lalu, di hadapan Komisi X DPR.
Dijelaskan Lalu, pihaknya mengontrak Diego pada 2011. Saat itu Diego masih berstatus warga Negara Belanda. "Ada dua kontrak. Kontrak penampilan atau kita mengurus semua biaya untuk proses naturalisasi, kewajibannya menjadi pemain Pelita Jaya," katanya.
Kemudian Diego menjadi pemain Pelita Jaya dan membela tim nasional. Namun, Lalu Mara mengaku mendapat kabar bahwa pada 29 Desember 2011, Diego mengirim surat mendadak mundur dari Pelita Jaya. Anehnya lagi, surat itu diteruskan kepada seluruh pengurus PSSI. "Ada keanehan kenapa surat itu di CC (teruskan) ke seluruh pengurus PSSI. Itu bertentangan dengan peraturan," katanya.
Selang beberapa lama, Diego kemudian datang ke kantor Pelita Jaya. Tapi, kata dia, hanya bertemu dengan Ketua Umum Pelita Jaya saja.
Lalu mengaku, pihaknya masih mencoba mencari jalan untuk berkomunikasi. Tapi, kata dia, ada lagi surat via email dari agen Diego. "Padahal Diego mengaku tidak punya agen," kata Lalu.
Kata Lalu, tak lama kemudian terjadi hal yang lebih dahsyat lagi. Kata dia, ada siaran pers Persija yang menyatakan dengan izin PSSI telah mengontrak Diego.
"Kalau Diego memutuskan ikut LPI, berarti menginjak-injak kontrak," kata Lalu sambil mengangkat sebuah dokumen. Dia menegaskan, tugas pemain itu hanya bermain sesuai instruksi pelatih saja. "Kalau keputusan klub ikut kompetisi mana, itu urusan klub. Bukan urusan pemain," tegasnya.
Lalu menegaskan seharusnya pindah klub tidak dilakukan semena-mena. Menurut dia, transfer window saja baru dibuka pada 1 Februari 2012.
"Tapi Diego sudah masuk line up (Persija), padahal dia pemain bermasalah karena tidak mempunyai surat izin keluar dari klub kami," katanya. "Tidak ada satu pun pasal dikontrak yang membuat Diego bisa pindah," ujarnya.
Pelita Jaya pun menunjuk seorang pengacara di FIFA yakni Jank Luis Duppong terkait masalah tersebut.
Wakil Ketua Komisi X DPR, yang menerima rombongan itu Rully Khairul Azwar mengatakan, masalah tersebut akan dibawa saat rapat dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng Senin pekan depan. Selain Lalu Mara, dalam kesempatan itu
Presiden Direktur PT Liga Indonesia Syahrir Taher, juga mengadukan permasalahan yang dialami ke Komisi X DPR. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merah Bertemu Merah
Redaktur : Tim Redaksi