Diet Sehat untuk Penderita Diabetes

Jumat, 30 Maret 2018 – 23:09 WIB
ILUSTRASI Sarapan. Foto: India Times

jpnn.com - Bagi penderita diabetes, pola hidup sehat diperlukan untuk menjaga agar kadar gula dalam darah tetap stabil. Diet sehat adalah bagian dari pola hidup sehat yang harus dijalankan.

Bicara tentang diet bagi penderita diabetes, ada banyak rumor yang beredar mengenai hal ini. Mulai dari adanya larangan agar tidak mengonsumsi karbohidrat, kebebasan untuk mengonsumsi apa pun dengan ‘bekal’ obat penurun kadar gula, hingga anjuran agar tidak mengonsumsi makanan pencuci mulut.

BACA JUGA: 3 Cara Pencegahan Kolesterol Sejak Dini

Faktanya, tidak semua rumor tersebut benar. Itulah sebabnya mengapa penting bagi penderita diabetes untuk benar-benar memahami pola diet yang tepat untuk kondisinya. Dengan begitu, kesalahpahaman mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi akan terhindarkan.

Hal pertama yang penting untuk dipahami adalah tujuan diet bagi penderita diabetes adalah untuk mengontrol kadar gula darah. Sebab, penyakit ini ditandai dengan kadar gula darah di atas normal. Karena itu perlu dikendalikan dengan melakukan diet yang sehat.

BACA JUGA: 4 Penyakit ini Muncul Karena Kolesterol Tinggi

Menurut dr. Kartika Mayasari, secara singkat prinsip pengaturan makan bagi penderita diabetes bisa dilakukan dengan menjalankan metode 3J. Metode ini terdiri dari:

1. Jadwal makan.

BACA JUGA: Waspada, Kolesterol Rendah pada Tubuh Berbahaya

Makanlah secara teratur, tiga kali makan besar dan tiga kali makan kecil (enam kali sehari).

2. Jenis makanan.

Pilih makanan sehat dengan serat, protein nabati, lemak baik, karbohidrat kompleks.

3. Jumlah kalori.

Asupan makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori per hari (45–65% karbohidrat, 15–20% protein, <30% lemak, vitamin, mineral, serat) dalam jumlah yang cukup. Sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter.

Tapi bagaimana jika Anda ada dalam situasi di mana tersaji banyak hidangan yang menggiurkan, seperti saat sedang pesta? Tenang, ikuti saja kiat berikut:

Lakukan dalam batas wajar, sesuai kebutuhan kalori harian Anda. Kebutuhan kalori harian 25–30 kal/kg berat badan dan sesuaikan dengan aktivitas Anda.

Cermat pilih menu makanan dengan indeks glikemik rendah. Misalnya makaroni, jeruk, dan apel. Dengan cara ini gula darah tidak akan meningkat dengan cepat.

Setelah menghadiri jamuan makan atau pesta, sebaiknya segera cek gula darah harian Anda. Apabila nilainya jauh di atas normal, yaitu lebih dari 300 mg/dl, segera kunjungi dokter terdekat.

Setelah berpesta, terkadang beberapa pasien diabetes merasa bersalah dan keesokan harinya mengurangi porsi makan secara drastis. Akibatnya terjadi hipoglikemia atau gula darah rendah. Gejalanya adalah berkunang-kunang, lemas, seperti mau pingsan. Cek kadar gula darah Anda. Bila rendah, segera konsumsi air teh manis.

Anda merasakan salah satu keluhan berikut: lemas, mual, muntah, napas cepat, sulit bernapas, napas berbau seperti buah, nyeri perut, merasa bingung, mengantuk, lesu, merasa sering haus, penglihatan kabur, demam?

Segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Kondisi ini dapat mengancam nyawa sehingga harus ditangani dengan serius.

Jangan lupakan konsumsi obat penurun gula darah Anda. Diabetes memang bukan perkara mudah. Namun, dengan pola hidup dan diet sehat, para penderita diabetes tetap dapat menjalani hidup yang manis dengan baik.(RH/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minum Wine Baik untuk Kesehatan Otak?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler