MEDAN-Pro Duta gagal melanjutkan tren kemenangannya setelah ditahan imbang Persebaya 1927 1-1, Kamis (18/4) sore kemarin di Stadion Teladan. Kemenangan Pro Duta dibuyarkan Mario Karlovic lewat tendangan bebas ciamik di menit 52.
Sebelumnya Pro Duta lebih dulu memimpin lewat penalti Rahmat Hidayat di menit 47. Penalti diberikan wasit Faulur Rossi setelah Girts Karlson dijatuhkan Goran Ganchev di kotak penalti. Keputusan ini disambut protes keras kubu Bajul Ijo yang menganggap bek Macedonia itu tidak melakukan pelanggaran.
Pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi mengaku kecewa karena target tri poin meleset. "Kami harusnya ambil tiga poin. Tapi kenyataan kami harus kehilangan dua poin. Kami banyak sekali peluang dan kami tidak manfaatin itu," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Beto itu mengatakan timnya kurang beruntung dengan banyaknya peluang yang terjadi di sepanjang laga. "Keberuntungan tidak ada di pihak kita, tapi keuntungan ada di Persebaya. Gol Persebaya terjadi karena free kick yang tidak masuk akal. Itulah kelebihan pemain mereka. Tapi peluang kita banyak. Seperti babak pertama Yusuf tandukannya tidak gol, Arif di babak kedua, Rahmat kena tiang," bebernya.
Absennya beberapa pilar di lini tengah seperti Galan, Faisal dan Agus membuatnya harus melakukan improvisasi. "Masalah kita masih di lini tengah. Karena itu saya masih cari-cari yang tepat," bebernya.
Sejak peluit ditiupkan wasit Faulur Rossi, kedua tim saling jua beli serangan. Tusukan Rahmat Hidayat ke kotak penalti mengawali ancaman Pro Duta. Namun Persebaya yang mengandalkan trio Andik Vermansyah, Feri Ariawan dan Rendi tak kalah ganas.
Dua menit babak kedua berjalan, Rendi menggetarkan jala Pro Duta setelah memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Fernando Soler. Beruntung bagi Pro Duta, wasit menganulir gol karena Rendi lebih dulu terperangkap offside.
Menit 21, Pro Duta mengancam lewat tendangan melengkung Arif Sajali yang masih mampu ditepis Endra Prasetya. Berbuah corner kick, Yusuf terlambat menyambar umpan Rahmat.
Semenit berselang, pergerakan Andil dari sisi kanan pertahanan Pro Duta, diteruskannya dengan tendangan voli kaki kiri. Sayangnya sedikit menyamping.
Aksi Taufik di menit 26, mengeceh kiper Pro Duta, Romanovs dengan plessing kaki kanannya. Namun bola juga tipis di tepi gawang Pro Duta. Hingga jeda skor 0-0 bertahan.
Di babak kedua, Pro Duta langsung menggempur. Hasilnya gol Rahmat dari titik putih membuat Persebaya tertinggal. Gol itu bak membuat Persebaya tersengat. Dimotori Andik Vermansyah, berkali-kali gelandang timnas menusuk ke kotak penalti ini. Aksinya dihentikan di mulut kotak 16. Tendangan bebas Karlovic ke sudut kiri gawang menaklukkan Romanovs.
Berikutnya bergiliran Ganchev coba menebus kesalahannya di menit 55 berpeluang, namun masih mampu digagalkan Romanovs. Pro Duta pun kembali menunjukkan agresifitasnya. Tendangan Rahmat Hidayat dari luar kotak penalti di menit 85 masih membentur mistar.
Tiga menit berselang, Andik mencoba melewati hadangan tiga pemain belakang Kuda Pegasus. Sontekan lemahnya masih mampu digagalkan Romanovs. Hingga laga berakhir skor 1-1 bertahan.
Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan mengatakan bersyukur dengan satu angka itu. "Target sebelumnya curi poin disini. Prediksi kita syukur Alhamdulillah puas. Tapi kita tahu kemampuan kita dan lawan. Apalagi sempat tidak latihan. Banyak yg mau pingsan karena sudah lama tidak latihan," jelasnya.
Ibnu juga memuji gol Karlovic dan memprotes gol yang dianulir. "Gol kita bagus sekali tendangan bebas. Gol yang dianulir saya pikir kita nilai sendiri. Saya pikir tidak offside," bebernya. (don)
Sebelumnya Pro Duta lebih dulu memimpin lewat penalti Rahmat Hidayat di menit 47. Penalti diberikan wasit Faulur Rossi setelah Girts Karlson dijatuhkan Goran Ganchev di kotak penalti. Keputusan ini disambut protes keras kubu Bajul Ijo yang menganggap bek Macedonia itu tidak melakukan pelanggaran.
Pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi mengaku kecewa karena target tri poin meleset. "Kami harusnya ambil tiga poin. Tapi kenyataan kami harus kehilangan dua poin. Kami banyak sekali peluang dan kami tidak manfaatin itu," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Beto itu mengatakan timnya kurang beruntung dengan banyaknya peluang yang terjadi di sepanjang laga. "Keberuntungan tidak ada di pihak kita, tapi keuntungan ada di Persebaya. Gol Persebaya terjadi karena free kick yang tidak masuk akal. Itulah kelebihan pemain mereka. Tapi peluang kita banyak. Seperti babak pertama Yusuf tandukannya tidak gol, Arif di babak kedua, Rahmat kena tiang," bebernya.
Absennya beberapa pilar di lini tengah seperti Galan, Faisal dan Agus membuatnya harus melakukan improvisasi. "Masalah kita masih di lini tengah. Karena itu saya masih cari-cari yang tepat," bebernya.
Sejak peluit ditiupkan wasit Faulur Rossi, kedua tim saling jua beli serangan. Tusukan Rahmat Hidayat ke kotak penalti mengawali ancaman Pro Duta. Namun Persebaya yang mengandalkan trio Andik Vermansyah, Feri Ariawan dan Rendi tak kalah ganas.
Dua menit babak kedua berjalan, Rendi menggetarkan jala Pro Duta setelah memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Fernando Soler. Beruntung bagi Pro Duta, wasit menganulir gol karena Rendi lebih dulu terperangkap offside.
Menit 21, Pro Duta mengancam lewat tendangan melengkung Arif Sajali yang masih mampu ditepis Endra Prasetya. Berbuah corner kick, Yusuf terlambat menyambar umpan Rahmat.
Semenit berselang, pergerakan Andil dari sisi kanan pertahanan Pro Duta, diteruskannya dengan tendangan voli kaki kiri. Sayangnya sedikit menyamping.
Aksi Taufik di menit 26, mengeceh kiper Pro Duta, Romanovs dengan plessing kaki kanannya. Namun bola juga tipis di tepi gawang Pro Duta. Hingga jeda skor 0-0 bertahan.
Di babak kedua, Pro Duta langsung menggempur. Hasilnya gol Rahmat dari titik putih membuat Persebaya tertinggal. Gol itu bak membuat Persebaya tersengat. Dimotori Andik Vermansyah, berkali-kali gelandang timnas menusuk ke kotak penalti ini. Aksinya dihentikan di mulut kotak 16. Tendangan bebas Karlovic ke sudut kiri gawang menaklukkan Romanovs.
Berikutnya bergiliran Ganchev coba menebus kesalahannya di menit 55 berpeluang, namun masih mampu digagalkan Romanovs. Pro Duta pun kembali menunjukkan agresifitasnya. Tendangan Rahmat Hidayat dari luar kotak penalti di menit 85 masih membentur mistar.
Tiga menit berselang, Andik mencoba melewati hadangan tiga pemain belakang Kuda Pegasus. Sontekan lemahnya masih mampu digagalkan Romanovs. Hingga laga berakhir skor 1-1 bertahan.
Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan mengatakan bersyukur dengan satu angka itu. "Target sebelumnya curi poin disini. Prediksi kita syukur Alhamdulillah puas. Tapi kita tahu kemampuan kita dan lawan. Apalagi sempat tidak latihan. Banyak yg mau pingsan karena sudah lama tidak latihan," jelasnya.
Ibnu juga memuji gol Karlovic dan memprotes gol yang dianulir. "Gol kita bagus sekali tendangan bebas. Gol yang dianulir saya pikir kita nilai sendiri. Saya pikir tidak offside," bebernya. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jacksen F Thiago jadi Pelatih Timnas Senior
Redaktur : Tim Redaksi