jpnn.com, KOLAKA TIMUR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Koltim Fun Festival selama tiga hari, 10-12 November 2022.
Festival yang diselenggarakan di Lapangan Kecamatan Loea, Kolaka Timur, dibuka dengan karnaval baju daerah dari beberapa desa dipadu kesenian.
BACA JUGA: Inilah 10 Desa Wisata di Jatim yang Meraih Penghargaan Festival Dewi Cemara 2022
Selain karnaval, festival juga dimeriahkan dengan panggung hiburan yang menghadirkan artis terkenal, seperti Lobow, Sarah DAcademy, dan Septi KDI.
Ada juga jalan sehat dengan hadiah dua unit sepeda motor. Di sisi lapangan Loea, berjajar stan organisasi perangkat daerah serta UMKM warga setempat.
BACA JUGA: Harapan Menko Airlangga terhadap Desa Wisata, Terus Berinovasi
Pelaksana Tugas Bupati Kolaka Timur Abdul Azis mengatakan, Koltim Fun Fest 2022 digelar untuk mempromosikan pariwisata dan budaya sekaligus menggerakan ekonomi warga.
"Ini bagian dari upaya merekatkan, mendekatkan sehingga tradisi kemajemukan sesama kita bisa terjalin," kata Abdul Azis dalam keterangannya, Minggu (12/11).
BACA JUGA: Ini Destinasi Wisata yang Ingin Didatangi Ketiga Personel MNL48, Oh Ternyata
Dalam pembukaan Koltim Fun Festival 2022, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Abdul Rahim menyebutkan wisata di Koltim hatus dibangkitkan.
"Event ini diharapkan menjadi stimulan kebangkitan ekonomi masyarakat di Kolaka Timur yang selama beberapa tahun terakhir terhambat akibat pandemi Covid-19," kata Ali Mazi.
Menurutnya, salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Kolaka Timur, adalah Bendungan Ladongi yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Desember 2021.
"Saya ingin destinasi wisata tersebut dikembangkan agar Kabupaten Kolaka Timur tidak hanya dikenal sebagai daerah lumbung pangan di Sulawesi Tenggara, namun juga daerah tujuan wisata," jelas Ali Mazi.
Kabupaten Kolaka Timur memiliki berbagai destinasi wisata populer, seperti air terjun dan arung jeram di Tetewa, sport tourism di Waduk Ladongi untuk olahraga dayung, off-road di Jalan Uluiwoi-Ueesi dan Awiu-Taore, sampai wisata kuliner di Lapangan Latamoro Rate-Rate. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh