Digelar Besok, UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 Siap Jajaki Peluang Investasi

Selasa, 10 Oktober 2023 – 18:15 WIB
Media briefing UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - United Overseas Bank Limited (UOB) Gateway to ASEAN Conference 2023 akan digelar pada Rabu (11/10) di Jakarta.

Konferensi regional tahunan yang diinisiasi UOB ini akan menjadi ruang pertemuan bagi para pemimpin bisnis, pemerintah dan mitra dagang, serta pakar dalam berbagai bidang.

BACA JUGA: UOB Kenalkan Metode Risk-First untuk Menghindari Kerugian Berlebih Saat Investasi

Tujuannya, tak lain untuk mengeksplorasi peluang pertumbuhan dan investasi bagi perusahaan yang melakukan bisnis antar/dengan kawasan ASEAN.

Wholesale Banking Director, UOB Indonesia, Harapman Kasan mengatakan konferensi ini sebagai salah satu komitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN. 

BACA JUGA: UOB Indonesia, Visa, dan Volopay Meluncurkan Solusi Kartu Kredit Korporat

Konferensi ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara luas akan potensi dan peluang di negara kawasan ASEAN, khususnya Indonesia.

"Kami harap bisa menjadi katalis pertumbuhan dengan menghubungkan pelaku bisnis sesama negara ASEAN maupun Asia, sehingga investasi ASEAN bisa tumbuh. Ini sejalan dengan KTT ASEAN di Indonesia," kata Harapman Kasan saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/10).

Tercatat, ada 150 peserta yang hadir akan hadir. Adapun 60-70 di antaranya berasal dari luar negeri.

Mengusung tema ASEAN Forging Ahead, konferensi ini akan berfokus pada peran strategis Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan antar wilayah.

Konferensi ini akan mengupas tiga penghubung ASEAN (ASEAN Connector) yang menjadi katalis dalam ekonomi berkelanjutan.

Pertama, Kebijakan pemerintah dalam memfasilitasi harmonisasi bisnis lintas wilayah.

Kedua, jaringan digital yang mendorong kelancaran aliran modal, memungkinkan pertumbuhan perdagangan dengan, dan di dalam kawasan ASEAN.

Ketiga, pusat aktivitas industrial dan infrastruktur yang mendukung perekonomian keberlanjutan global.

UOB melihat Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN. Berfungsi sebagai pusat e-commerce serta jasa dan production hub.

Di sisi lain, Indonesia dianggap memiliki potensi yang luas terkait perkembangan digitalisasi.

Faktor tersebut memungkinkan ekosistem untuk berkembang, dengan mempermudah akses konsumen terhadap produk dan jasa, serta menciptakan peluang bisnis baru.

Hal inilah yang membuat Indonesia dinilai sebagai pintu gerbang penting bagi perdagangan dan investasi untuk peningkatan ekonomi di ASEAN.

"Ini menunjukkan Indonesia sekarang menjadi satu destinasi yang menarik bagi investor asing untuk berinvestasi," ujar Harapman. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
uob   investasi   Ekonomi   ASEAN   e-commerce   jasa  

Terpopuler