jpnn.com, JAKARTA - Mempertahankan persaingan di pasar mobil listrik global, Tesla berencana memproduksi kendaraan berbasis baterai dengan harga jual lebih murah.
Langkah Tesla tersebut sebagai upaya menahan gempuran mobil-mobil listrik asal Tiongkok.
BACA JUGA: Pengembangan Mobil Listrik Ferrari Mengadopsi Teknik Industri Teknologi
Pasalnya, mobil listrik murah besutan pabrikan Tiongkok sudah mulai memenuhi kawasan Eropa, dan menjadi primadona baru.
Tesla pun bersiap membangun fasilitas produksi untuk mobil listrik murah mereka di Berlin.
BACA JUGA: Hyundai Bakal Merilis Mobil Listrik Murah Pada Pertengahan 2024
Menurut seorang sumber, bos Tesla Elon Musk mengatakan kepada pekerja bahwa Tesla bakal memanfaatkan pabrik dekat Berlin tersebut, untuk melahirkan mobil listrik yang bisa dijual seharga 25.000 euro atau setara dengan Rp 416 jutaan.
Kendati demikian, belum ada informasi jelas rencana Tesla itu direalisasikan.
BACA JUGA: Mobil Listrik Neta V Mulai Dikirim ke Konsumen Awal Bulan Depan
Sebelumnya, Elon Musk memang pernah mengatakan bahwa pihaknya bakal membuat mobil listrik dengan harga murah, kemudian mengalami penundaan.
Musk pada bulan lalu mengatakan pabrik di Meksiko tengah melambat seiring dengan penurunan permintaan dan kenaikan suku bunga.
Pasar Eropa saat ini tengah banyak didatangi produsen mobil listrik Tiongkok, seperti BYD, Chery, dan NIO.
Mengutip data China Passenger Car Association, ekspor mobil China ke sembilan negara Eropa pada semester pertama tahun ini mencapai 350.000 unit.
Capaian itu mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. (reuters/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warna Baru di Tesla Model S dan Model X Dinilai Tidak Biasa
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha