jpnn.com, JAKARTA - Aktris Prilly Latuconsina bereaksi setelah namanya disebut-sebut menjadi orang ketiga dalam hubungan asmara Endy Arfian dari Safira Crespin.
Meski tidak memberi klarifikasi langsung, Prilly Latuconsina coba menyinggung masalah yang kini dihadapi lewat akun Instagram story miliknya.
BACA JUGA: Prilly Latuconsina Kembali Jadi Korban Body Shaming
"Barang siapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan jadi bahan bakarnya," ungkap Prilly Latuconsina, Jumat (29/11).
Tulisan pemain film Danur itu spontan menimbulkan respons dari netizen. Banyak warganet yang berasumsi bahwa pernyataan itu sebagai bantahan tuduhan merebut Endy Arfian dari Safira Crespin.
BACA JUGA: Kerap Di-bully, Prilly Latuconsina: Tersenyum, Dalam Hati aku Marah, Sedih
Sementara, Endy Arfian juga ikut memberi klarifikasi soal terseretnya nama Prilly Latuconsina menyusul kandasnya hubungannya dengan Safira Crespin.
Endy Arfian dengan tegas membantah dirinya ada hubungan asmara dengan Prilly Latuconsina. Menurutnya, dirinya sudah memberikan pernyataan bohong pada Safira.
BACA JUGA: Prilly Latuconsina: Tiap Minta Foto Ujung-ujungnya Body Shaming
"Saya mau bilang ini pure kesalahan saya, saya salah ngomong dan mengada-ada di chat. Saya bilang kalau saya hampir kegoda dan saya cium lumayan banyak, itu semua saya cuma mengada-ada," kata Endy Arfian.
Pemain film Pengabdi Setan itu menyebut hubungan dengan Prilly Latuconsina hanya sebatas teman. Mereka disebut sudah saling kenal sejak kecil.
"Hubungan saya sama Prilly itu cuma sebatas adik kakak, karena kami sudah kenal dari kecil, syuting bareng dan setelah Get Married Series kami semua emang jadi sahabat," jelasnya.
Dengan alasan tersebut, Endy Arfian memastikan putus dari Safira bukan karena orang ketiga. Bukan pula karena Prilly Latuconsina seperti gosip yang beredar.
Oleh sebab itu, Endy Arfian lantas memohon maaf kepada Prilly Latuconsina.
"Saya mau minta maaf yang sebesar-besarnya untuk Prilly Latuconsina, keluarganya, dan semua fansnya. Semoga ini jadi pelajaran untuk saya ke depannya dan untuk kita agar enggak langsung berasumsi dan melihat masalah secara sepihak," tutup Endy Arfian. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra