BLITAR - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tetap percaya diri memimpin partainya, meskipun ia terus digoyang dengan isu dugaan kasus korupsi Wisma Atlet dan kasus Hambalang. Menurutnya, opini yang menyatakan bahwa citra Demokrat akan anjlok berbanding terbalik dengan kondisi yang terjadi di lapangan.
"Inilah fenomena yang ada di lapangan. Ini yang menunjukkan Demokrat tidak berjarak dengan rakyat. Demokrat dekat dan sangat dicintai. Hal yang sama sebetulnya juga kita temukan di daerah lain di seluruh Indonesia. Karena itu, kami optimis bahwa sesungguhnya Demokrat itu tetap dicintai dan diharapkan oleh rakyat," kata Anas di sela-sela safari politiknya di Blitar, Jawa Timur, Minggu (15/7).
Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang dilakukan sejak 20-30 Juni 2012 di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa citra Anas kian meredup. Pada survei ini disimpulkan bahwa tingkat penerimaan masyarakat terhadap tokoh nasional, hanya 29,4 persen masyarakat yang dapat menerima kehadiran Anas. Pada tingkat tersebut Prabowo lebih tinggi, yakni 79,7 persen.
Nama Anas juga tetap di urutan terendah ketika survei ini memasukkan namanya dalam deretan capres, jika Pemilu dilakukan saat ini. Anas hanya mendapat dukungan 0,2 persen. Prabowo, Megawati, Aburizal, bahkan nama baru seperti Dahlan Iskan, Surya Paloh dan Hatta Rajasa pun lebih tinggi dukungannya dibanding Anas.
Namun hasil survei ini tidak mengganggu aktivitas Anas melakukan safari politik. Ia yakin, dengan kerja yang keras bersama dengan kader partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu kembali akan memenangkan Pemilu 2014.
"Inilah optimisme kami, tetapi pada saat yang sama, kami para kader harus tetap bekerja keras, memberikan yang terbaik, menunaikan amanah politik, agar rakyat makin percaya dan tetap memberikan harapan kepada demokrat 2014 dan seterusnya," ucapnya.
Anas yakin elektabilitas Demokrat terus akan meningkat. Makanya, seluruh kader bergerak untuk menjadikan Demokrat sebagai partai yang terpercaya. "Tentu, kalau tidak optimis maka kami tidak bekerja. Karena optimis maka kami bekerja. Insya Allah, rakyatlah yang menentukan Partai Demokrat, dan kami melihat langsung, rakyat makin cinta bahkan makin percaya," ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron. Wakil Ketua Komisi IV DPR ini menyatakan kondisi yang dialami Demokrat saat ini sudah pernah dialami sebelumnya. Tapi karena kader bekerja dan terus menggalang kekuatan, maka Demokrat yang menang pada Pemilu 2009.
"Elektabilitas Demokrat tetap akan baik. Kondisi ini pernah terjadi sebelumnya. Elektabilitas akan terus naik seiring dengan peningkatan intensitas komunikasi dengan rakyat," pungkas Herman yang ikut dalam rombongan Anas. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usung Kader, PKS Emoh Buka Penjaringan Calon
Redaktur : Tim Redaksi