jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Pengusaha sekaligus YouTuber Putra Siregar digugat cerai sang istri, Septia Yetri Opani.
Wanita kelahiran Perawang, Riau itu sudah melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya di Pengadilan Agama Jakarta Timur pada Kamis (29/12).
BACA JUGA: Heboh Putra Siregar Digugat Cerai Sang Istri, Masalah Lama Belum Selesai
Rencananya, sidang perdana perceraian pasangan suami istri yang selama ini selalu terlihat harmonis akan digelar Pengadilan Agama Jakarta Timur pada Kamis (5/1) pekan depan.
Terkait gugatan cerai yang diajukan sang istri, bos PS Store menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak.
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Septia Yetri Menggugat Cerai Putra Siregar
"Papi mohon maaf banget kepada semua followers papi, teman-teman semuanya, mungkin beritanya mengganggu kalian atau bagaimana," kata Putra Siregar saat mengawali pernyataannya atas gugatan cerai yang diajukan sang istri melalui Insta Story-nya yang dikutip Jumat (30/12).
Dia menyampaikan permohonan maaf sekaligus doa yang terbaik agar bisa menyelesaikan masalah rumah tangga yang sedang dihadapinya dengan baik.
"Kalian pasti pernah mengalami masalah rumah tangga, tapi papi akan berusaha sebaik mungkin menjadi pribadi yang lebih baik," ucap Putra Siregar.
Ayah dari tiga anak itu mengaku akan berusaha mempertahankan keutuhan keluarganya.
"Karena sekarang bicara bukan tentang diri kita saja, tetapi buat keluarga juga. Bismillah, doanya ya," ujar pria asal Pematangsiantar, Sumatera Utara itu.
Sebelumnya, kabar keretakan rumah tangga Putra Siregar memang menimbulkan tanda tanya di mata publik.
Pasalnya, mereka selama ini selalu terlihat harmonis.
Lalu, apa alasan Septia Yetri Opani mendadak menggugat cerai Putra Siregar?
Kuasa hukum Septia Yetri Opani, Pratama Indra Saputra enggan membeberkan.
Sebab hal itu merupakan privasi kliennya serta masuk dalam ranah persidangan.
"Klien saya juga sudah cukup selama ini memendam permasalahan yang pada intinya enggak pernah selesai, makanya akhirnya dia bertekad mengajukan gugatan cerai," ujar Pratama Indra Saputra saat dikonfirmasi awak media, Kamis (29/12). (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi