jpnn.com, JAKARTA - Somasi yang dikeluarkan Firdaus Oibowo, tidak membuat Sandy Tumiwa gentar. Padahal mantan pengacaranya menuntut ganti rugi Sandy Rp 1 triliun. Sandy malah santai dan cengengesan.
"Wow banyak sekali Rp 1 triliun, emang kesalahan saya apa ya?," tanya Sandy kepada Firdaus saat dikonfrontir dalam Pagi-pagi Pasti Happy, Selasa (22/5).
BACA JUGA: Demi Anak, Sandy Tumiwa Pengin Kembali Dekat dengan Tessa
Ditanya begitu, dengan emosi pengacara berambut gondrong ini mengungkapkan, Sandy sudah menyalahi perjanjian kontrak.
Sandy yang direkrut sebagai wakil direktur di perusahaan Firdaus tiba-tiba tanpa pamit bekerja sama dengan pihak lain. Alhasil beberapa job yang harusnya diisi Sandy batal dilaksanakan.
BACA JUGA: Tessa Kaunang: Ada Provokator di Balik Perseteruan Kami
"Saya enggak masalah Sandy cari kerjaan sambilan, tapi etikanya kan harus ngomong dulu ke saya dan bukannya diam-diam. Kamu lupa ya bagaimana usaha saya agar kamu dilirik produser. Saya kasihan kamu enggak punya uang makanya saya bantu kamu," bebernya.
Dia juga mengungkit selama jadi pengacara, Sandy tidak membayar sepeser pun. Namun, Firdaus mengaku ikhlas agar Sandy punya modal usaha bila rumah hasil gana-gininya terjual.
BACA JUGA: Tessa Kaunang - Sandy Tumiwa Akhirnya Berdamai
Merasa dipojokkan, Sandy memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak seperti tuduhan Firdaus.
"Selain kerja di Mas Firdaus, saya memang kerja di perusahaan kesehatan. Kan dua-duanya berbeda nih jadi tinggal saya atur jadwalnya. Kecuali kalau saya kerja sambilan di bidang sama itu baru salah karena kan kompetitor," bebernya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tessa kaunang Bongkar Keuangan Sandy Tumiwa
Redaktur : Tim Redaksi