Diguyur Rp 187 Miliar, Wali Kota Bekasi Ogah Galak ke Ahok

Sabtu, 24 September 2016 – 07:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Foto: dok jpnn

jpnn.com - BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ogah melayangkan protes ke Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama terkait alokasi dana hibah kepada instansinya. Padahal, Pemprov DKI telah ingkar janji dengan mengalokasikan dana hibah sangat jauh dari nilai yang diusulkan.

Pria yang akrab disapa Pepen itu akui bahwa pada Februari lalu pihaknya mengajukan usulan dana hibah senilai Rp 989 miliar. Menurutnya, saat itu Ahok menanggapi positif permohonan itu. Namun, belakangan dana yang cair hanya Rp 187 miliar.

BACA JUGA: Gue Kata Juga Ape, Ahok Tukang PHP! Ha Ha Ha Ha

Meski begitu, lanjut Pepen, dana hibah Rp 187 miliar itu jauh lebih besar dibanding apa yang diterima daerah-daerah lain dari Pemprov DKI. Contohnya, Kabupaten Tangerang yang mendapat dana hibah senilai Rp 15 miliar. Bahkan Kabupaten Cianjur hanya kebagian jatah hibah Rp 9 miliar.

Selain itu, tambah dia lagi, dana hibah yang diterima Pemkot Bekasi tahun ini juga lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 98 miliar. Karena itu Pepen ogah menagih janji Ahok memberi dana hibah Rp 989 miliar.

BACA JUGA: Kalau Agus Menang Disiapkan Ikuti Jejak Obama, Andai Kalah...

“Karena sudah dikasih, jadi harus dimanfatkan sebaik-baiknya. Makanya, kita nggak mau galak-galak dengan DKI,” katanya, Jumat (23/9). (dny/dil/jpnn)

BACA JUGA: Anies-Sandi Hadir sebagai Ikhtiar Optimal Gerindra-PKS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Percayalah! SBY Punya Perhitungan Matang Korbankan Karier Militer Anaknya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler