OSAKA–Meski turun untuk kedua kalinya di ajang Liga Champion Asia, bukan lantas tidak ada masalah yang mendera tim Singo EdanTerutama dari faktor non teknis
BACA JUGA: Berjuang di Tengah Karut Marut
Seharian kemarin, atau sehari sebelum kick off, ofisial Arema disibukkan oleh urusan kostumBACA JUGA: Untung Ada Gol Bunuh Diri
Alasannya, warna merah dianggap senada dengan kostum tuan rumah, yakni pinkBahkan karena factor itu pula, Mindu memandang perlu untuk datang ke Hotel Monterey, tempat Arema menginap
BACA JUGA: Jadikan PSSI Kendaraan Politik
Dia ingin melihat secara langsung warna kostum tersebutMindu tampaknya tidak mau saat technical meeting di kompleks Nagai Stadium, akan jadi masalahMindu datang ke hotel pagi hari sekitar pukul 10.30 waktu setempatSedangkan jadwal technical meeting pada pukul 13.00Setelah melihat kostum, Mindu juga meminta kostum kedua yang sudah didaftarkan Arema di AFC untuk dipakai dalam LCA. Sayangnya kostum biru yang ditunjukkan, tidak dipasang dua logo wajibYakni logo LCA dan fair playHanya kostum warna merah, yang sudah terpasang lengkap
‘’Nanti kalau warna merah ditolak wasit, anda harus mencopot logo-logo itu dan memindahkan ke kostum biruHanya itu satu-satunya cara,’’ kata dia, kepada Pelaksana Harian, Abriadi Muhara
Arema sendiri berkilah, persiapan kostum warna merah, sudah kesepakatan antara Arema dengan pihak Cerezo saat manager meeting LCA di Kuala Lumpur beberapa waktu laluBahkan ketika itu Arema sudah membawa dua kostum sebagai contohMerah dan BiruJustru pihak Cerezo yang saat itu tidak membawa kostumTapi alasan itu tidak bisa diterima MinduKemudian diambil jalan tengah, dua kostum itu dibawa saat technical meetingKeputusan akhir diserahkan kepada wasit yang akan memimpin, yakni wasit asal Irak, Sokhandan Reza Ebrahim.
Ternyata dalam technical meeting tersebut, wasit melihat warna kostum Arema dan Cerezo Osaka sangat berbeda jauhDia mengizinkan Arema memakai kostum merah
Ternyata masalah tidak berhenti sampai disituKetika akan melakoni official training, pihak LCA giliran mempermasalahkan kostum yang dipakai dalam latihan resmi tersebutKarena kostum itu ada logo sponsor di bagian depanPadahal untuk latihan resmi, kostum pemain harus steril dari logo sponsor, kecuali sponsor apparel
Padahal Arema tidak membawa kostum cadangan untuk latihanMau tidak mau, pemain harus membalik kostum yang dipakai atau menutupi kostum tersebut dengan jaket
Rompi yang dipakai juga dipermasalahkanTerpaksa rompi warna kuning yang terpampang logo Ijen Nirwana, harus ditutup memakai lakban untuk bisa dipakai latihan. ‘’Yang kami sesalkan, kenapa ketika match commissioner tadi (kemarin, Red.) ke hotel tidak mempermasalahkan hal ituPadahal waktu itu dia kita beritahu kalau kostum biru akan dipakai latihanBahkan dia sudah memotret kostum biru ini,’’ ujar Media Officier Arema, Sudarmadji
Namun pemain-pemain Arema tampaknya tidak mau terpengaruh dengan kondisi tersebutBahkan mereka terlihat enjoy berlatihMereka memilih memakai jaket, ketimbang membalik kaos‘’Karena dingin sekaliLumayan bisa pakai jaketKita bisa lebih nyaman berlatihNggak perlu terpengaruh dengan provokasi-provokasi tersebut,’’ ujar Leonard Tumpamahu(avi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinggal Tunggu Sanksi FIFA
Redaktur : Tim Redaksi