Dihajar Ibu Tiri, Kemaluan Luka

Senin, 25 Oktober 2010 – 08:37 WIB

DUMAI -- Nasib malang dialami oleh seorang bocah bernama Sela Soleha (9) yang tinggal bersama ibu tirinya berinisial SK (52) di Jalan JakolinSetiap hari, Sela tidak luput dari penganiayaan si ibu, hingga akhirnya Sela trauma dan berusaha kabur dari rumah dan ditemukan warga tergeletak di rumah warga RT 03 Jalan Cemara Ujung, Bumi Ayu dalam kondisi mengenaskan.

Sekujur tubuh bocah malang ini penuh dengan luka dan lebam, bahkan luka juga terdapat pada bagian kemaluan Sela

BACA JUGA: Mabuk Dulu, Terus Adu Jotos

Akibat aksi brutal ibu tirinya, kini tersangka SK telah diamankan di Mapolres Dumai, untuk kepentingan proses lebih lanjut
Sedangkan korban yang masih terlihat trauma menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara

Data yang diperoleh Dumai Pos (grup JPNN), kejadian penganiayaan yang dilakukan tersangka terhadap anak tirinya ini berlangsung sejak September 2010 lalu

BACA JUGA: Tahanan Ngaku Dihamili Oknum Polisi

Penganiayaan pertama sekali dilakukan tersangka, hanya karena masalah sepele
Saat sedang mengurut badan ibu tirinya itu, kemudian Sela kebelakang untuk buang air kecil dan air besar saat ibunya ini tertidur.

Dari sinilah, mengetahui Sela tidak terlihat kemudian tersangka mencari dan ditemui dibelakang rumah

BACA JUGA: Di Rumah Gelap, Sejoli Mahasiswa Digerebek

Dari belakang rumah, tersangka menyeret korban kedepanBukan itu saja, korban ditampar, digigit dan di cubit oleh tersangka."Berawal dari penganiayaan pertama, kemudian penganiyaan berikutnya terus dialami oleh korban,"kata Kasat Reskrim, AKP Hariwiyawan SIK, melalui Kanit PPA Bripka Dede Oktaviani yang dihubungi Dumai Pos kemarin.

Disebutkan Dede, sebelumnya antara korban dan tersangka berasal dari MedanSekitar bulan Juni 2010 lalu, tersangka membawa korban dari Medan ke Bengkulu."Di Bengkulu juga tersangka ini sempat mengalami penganiyaan dari ibu tirinya,"terang DedeKemudian, bulan September 2010 lalu korban di bawa ke Dumai dan mereka tinggal numpang dengan orang di JakolinSementara ayah kandung Sela, hingga kini masih berada di Medan. 

Siksaan penganiyaan kerap dilakukan tersangka terhadap korban pada malam hariAkibat aksi kejam ibu tirinya itu, beberapa luka gigitan, tamparan, masih terlihat membekas di tubuh korban."Lukanya bukan hanya di tubuh korban saja, pada pemeriksaan di RS, luka juga terdapat pada kemaluan korban,"kata DedeAksi penganiyaan yang dilakukan tersangka belum diketahui ayah korban yang masih berada di Medan.

"Kita belum bisa menghubungi ayah korban, karena belum mengetahui keberadaan dan nomor HP nya,"ungkap Dede lagiPantauan Dumai Pos, terlihat bocah malam tersebut terbaring lemas di ruang IGD RS Bhyangkara Polres DumaiBeberapa luka terdapat di sekujur tubuh korban, bahkan pada bagian mata korban terlibat lebam dan  sangat memprihatikan.

Saat ditanya polisi, korban semua masih merasa ketakutan, setiap ditanya kemudian menangis dan selalu takut dengan orang."Kita sempat kesulitan untuk menanyakan kepada korban, sebab saat ditanya selalu menangisNamun akhirnya, saat kita yakinkan kepada korban, akhirnya korban sedikit-semi sedikit berani bercerita," terang Dede.    

Korban pertama sekali diselamatkan oleh Ketua RT 03 Bumi Ayu, Ngasri yang menerima laporan dari warga, Jumat (22/10) sekitar pukul 21.30 WIB."Begitu menerima laporan warga ada anak terlantar, saya bersama teman-teman dan anak langsung datang ke tempat anak tersebutSaat kita temukan, kondisi korban memang
sangat memprihatikan semua badanya penuh luka," kata Ngasri yang ditemui Dumai Pos.

Melihat kondisi anak itu, selanjutnya Ketua RT tersebut langsung membawanya ke Dokter Puskesmas Bumi AyuSetelah diperiksa dan diberi obat, Ngasri membawa anak ke rumahnya untuk ditanya rumahnyaNamun, saat ditanya belum bisa menjawab dengan sempurna, bahkan kadang-kadang merasa takut dengan orang"Begitu kita beri obat dari Puskesmas, dia (korban) terlihat tidur dengan nyenyak,"kata Ngasri sambil memperlihatkan obat dari dokter.

Takut akan terjadi sesuatu, selanjutnya Ngasri yang telah sekian tahun menjadi ketua RT setempat, melaporkan hal ini kepada pihak polisi."Kita bingung, semua ketua RT yang ada di Bumi Ayu sudah kita panggil, namun tak satupun ada yang mengenal anak ituMakanya kita putuskan untuk melapor kepada Polisi,"katanya.(rio)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Minta Perampok CIMB Medan Serahkan Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler