Dihantam Corona, McLaren Sampai Gadaikan Kantor, Pabrik, dan Mobil Bersejarah

Rabu, 20 Mei 2020 – 03:56 WIB
Pabrik McLaren di Inggris. Foto: Istimewa

jpnn.com, WORKING - McLaren mengakui jika wabah corona membuat mereka kesulitan keuangan yang dalam.

Tak pelak, langkah strategis bahkan yang paling krusial pun harus dilakukan, misalnya menjual aset berharga perusahaan.

BACA JUGA: McLaren F1 Umumkan 7 Anggota Timnya Negatif Corona

Mengutip Skynews, McLaren Group bersedia menggadaikan pabrik dan markasnya (McLaren Technology Center), untuk memulihkan kondisi finansial mereka.

Berhentinya produksi dan penjualan kendaraan selama beberapa waktu, telah berdampak besar pada kondisi kesehatan perusahaan dengan 4.000 karyawan teraebut.

BACA JUGA: Anggota Tim Terinfeksi Corona, McLaren Racing Mundur dari F1 Australia

Keputusan itu setelah McLaren melakukan usaha suntikan model pinjaman ke pemerintah, tetapi ditolak.

McLaren saat ini membutuhkan dana antara £ 250 juta sampai £ 275 juta agar bisa pulih dari krisis.

BACA JUGA: Rilis Mobil Baru MCL35, McLaren Siap Panaskan Papan Tengah F1 2020

Tidak hanya kantor pusat, McLaren bahkan bersedia untuk menggadaikan koleksi mobil-mobil balap bersejarahnya.

Dari koleksi mobil ini sendiri diyakini dapat menghasilkan setidaknya £ 250 juta. Sementara gedung kantor pusat sendiri diperkirakan bernilai £ 200 juta.

“Seperti banyak bisnis di Inggris lainnya yang telah sangat terdampak oleh pandemi saat ini dan oleh karena itu kami sedang mengeksplorasi berbagai opsi pendanaan untuk membantu menavigasi gangguan bisnis jangka pendek ini,” kata juru bicara McLaren. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler