jpnn.com, WORKING - McLaren mengakui jika wabah corona membuat mereka kesulitan keuangan yang dalam.
Tak pelak, langkah strategis bahkan yang paling krusial pun harus dilakukan, misalnya menjual aset berharga perusahaan.
BACA JUGA: McLaren F1 Umumkan 7 Anggota Timnya Negatif Corona
Mengutip Skynews, McLaren Group bersedia menggadaikan pabrik dan markasnya (McLaren Technology Center), untuk memulihkan kondisi finansial mereka.
Berhentinya produksi dan penjualan kendaraan selama beberapa waktu, telah berdampak besar pada kondisi kesehatan perusahaan dengan 4.000 karyawan teraebut.
BACA JUGA: Anggota Tim Terinfeksi Corona, McLaren Racing Mundur dari F1 Australia
Keputusan itu setelah McLaren melakukan usaha suntikan model pinjaman ke pemerintah, tetapi ditolak.
McLaren saat ini membutuhkan dana antara £ 250 juta sampai £ 275 juta agar bisa pulih dari krisis.
BACA JUGA: Rilis Mobil Baru MCL35, McLaren Siap Panaskan Papan Tengah F1 2020
Tidak hanya kantor pusat, McLaren bahkan bersedia untuk menggadaikan koleksi mobil-mobil balap bersejarahnya.
Dari koleksi mobil ini sendiri diyakini dapat menghasilkan setidaknya £ 250 juta. Sementara gedung kantor pusat sendiri diperkirakan bernilai £ 200 juta.
“Seperti banyak bisnis di Inggris lainnya yang telah sangat terdampak oleh pandemi saat ini dan oleh karena itu kami sedang mengeksplorasi berbagai opsi pendanaan untuk membantu menavigasi gangguan bisnis jangka pendek ini,” kata juru bicara McLaren. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha