jpnn.com, DEPOK - Pandemi Covid-19 telah merontokkan usaha-usaha kecil menengah yang berada di sekitar kompleks Universitas Indonesia (UI), Depok. Banyak yang harus gulung tikar.
Menurut salah satu pengusaha bernama Hasanudin, banyak para pelaku usaha yang tidak bisa bertahan lantaran kegiatan kampus hingga saat ini masih secara daring.
BACA JUGA: Teman Kampus Ungkap Masa Lalu Laeli Mutilan di UI, Ternyata..
“Ada puluhan usaha yang terpaksa harus tutup, mulai dari usaha warung nasi, laundry, ataupun fotocopy. Karena memang pendapatan satu-satunya dari para mahasiswa,” ucapnya kepada JPNN.com, Kamis (9/12).
Dia menyebut para pelaku usaha yang gulung tikar rata-rata yang belum memiliki ruko sendiri atau masih mengontrak.
BACA JUGA: Ratusan Anggota Kodim Depok Sambut Kedatangan Kolonel Aulia Fahmi Dalimunthe
“Karena harus bayar sewa ruko, sedangkan pemasukan tidak ada sehingga terpaksa tidak lagi melanjutkan usahanya,” terang Hasanudin.
Pantauan di lapangan, banyak ruko yang tutup bahkan ada yang tertera spanduk disewakan ataupun dijual.
BACA JUGA: Siang Bolong, Kantor Gubernur Sumsel Mendadak Mencekam, Ada Darah Mengalir
Hasanudin yang juga pemiliki warung kelontong turut merasakan dampak pandemi yang sudah lebih dari satu tahun.
“Warung saya ini sasarannya memang mahasiswa dan anak kos, kini pendapatan saya merosot hingga 80 persen,” jelasnya.
Dia berharap kegiatan perkuliahan kembali berjalan secara offline agar pemasukannya kembali bangkit demi bisa menghidupi keluarganya.
“Waktu itu sempat ada informasi kuliah akan kembali normal, tetapi karena kasus Covid-19 meningkat sehingga sampai saat ini masih belajar online,” pungkas Hasan. (mcr19/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TV 100 Inci Berteknologi Laser, Bikin Ogah ke Bioskop
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Lutviatul Fauziah