Dihina Gus Miftah, Sunhaji Akan Mengikuti Pendidikan & Latihan Dasar

Jumat, 06 Desember 2024 – 13:31 WIB
Gus Miftah saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA –Sunhaji, penjual es teh di Magelang, Jawa Tengah, yang mendapatkan kata-kata kasar dari Gus Miftah, meraup simpati dari banyak kalangan.

Terbaru, Sunhaji diangkat menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

BACA JUGA: Ulah Gus Miftah Hina Penjual Es Teh Jadi Omongan PM Malaysia, Duh

Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser Syafiq Syauqi menilai pengangkatan Sunhaji menjadi anggota Banser layak, karena beberapa alasan.

"Pak Sunhaji juga dikenal sebagai warga NU yang aktif mengikuti kegiatan keagamaan, seperti pengajian," ujar Syafiq dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (6/12).

BACA JUGA: Begini Balasan Yati Pesek seusai Dihina Gus Miftah, Pedas Banget

Syafiq merinci pemberian anggota kehormatan sebagai bentuk keberpihakan dan empati organisasi kepada Pak Sunhaji.

Menurutnya, pengangkatan ini akan meningkatkan perluasan khidmat di Nahdlatul Ulama melalui aktif di Banser.

BACA JUGA: Sunhaji Dihina Gus Miftah, Mia Penjual Es Teh Omzet Rp1 Juta per Hari, Nunik Lumayan

Menurutnya, Sunhaji akan mendapatkan banyak saudara dan menumbuhkan semangatnya untuk terus beraktivitas.

"Dengan menjadi bagian dari Banser, beliau tidak hanya berdagang di pengajian-pengajian, tetapi juga dapat berkontribusi lebih besar dalam membantu jamaah dan masyarakat melalui peran kebanseran," kata dia.

Dengan menjadi anggota Banser, kata dia, kehadiran Sunhaji akan lebih bermakna, karena mendapatkan ruang untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang terorganisasi.

"Akan memberikan ruang bagi Pak Sunhaji untuk lebih terlibat dalam kegiatan sosial-keagamaan yang terorganisasi. Sekaligus menjadikan kehadiran beliau lebih bermakna. Beliau nantinya tidak hanya hadir sebagai pedagang, tapi juga membantu jamaah," kata dia.

Syafiq menambahkan Sunhaji memberikan keteladanan karena berbesar hati untuk memaafkan dan berdamai.

Hal ini, kata dia, adalah bentuk keluhuran budi dan kemuliaan sikap dari seorang Sunhaji.

"Nilai luhur beliau, adalah teladan bagi kita semua. Memaafkan adalah sikap terpuji di mata Allah, dan kita sebagai makhluknya, juga berkesempatan untuk selalu memaafkan yang bersalah," katanya.

Bagi Syafiq, pengangkatan Sunhaji menjadi anggota kehormatan Banser menunjukkan bahwa Ansor sebagai organisasi sangat inklusif, menjadi ruang bagi siapapun dari beragam profesi untuk melakukan khidmat.

"Pak Sunhaji diharapkan menjadi teladan bagi semua. Alhamdulillah, beliau akan mengikuti Diklatsar Banser di Satkoryon Banser Grabag, Magelang. Khidmad beliau kian mulia, menjadi Satpamnya Indonesia, kalau kata Gus Dur," kata dia.

Sebelumnya, penceramah kondang yang juga Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, telah meminta maaf kepada Sunhaji, penjual es teh asal Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler