jpnn.com, PEKANBARU - Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengungkapkan rasa haru dan bangganya setelah mendapatkan ucapan selamat melalui panggilan video dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Rabu (27/11) malam.
Dalam percakapan tersebut, SBY menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Agung Nugroho bersama Markurius Anwar (AMAN) di Pilkada Pekanbaru.
BACA JUGA: Hasil Hitung Cepat, Agung-Markarius Unggul Telak di Pilwako Pekanbaru 2024
"Semalam saya mendapat panggilan video dari Bapak SBY. Senang, haru, dan bangga mendapat ucapan selamat langsung dari beliau,” ungkap Agung dalam pernyataannya, Kamis (28/11).
SBY juga sempat mengenang kunjungannya ke Pekanbaru pada 2018 lalu.
BACA JUGA: Survei Trust Indonesia: Agung-Markarius Diprediksi Menang Telak di Pilwalkot Pekanbaru
Dalam percakapan itu, SBY kembali menekankan pentingnya memprioritaskan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan pemerintahan.
Agung berkomitmen menjadikan nasihat tersebut sebagai pedoman dalam menjalankan tugasnya nanti sebagai Wali Kota Pekanbaru.
BACA JUGA: Pendeta dan Tokoh Masyarakat Batak di Pekanbaru Dukung Agung Nugroho
"Insyaallah, sesuai dengan ajaran Bapak SBY untuk selalu mementingkan rakyat, kami akan menerapkannya selama lima tahun ke depan,” ujar Agung.
Agung juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas bimbingan dan dukungannya selama ini.
Menurut Agung, AHY turut memberikan ucapan selamat melalui panggilan telepon.
Dua menyampaikan, baik AHY maupun SBY direncanakan hadir dalam acara pelantikan pasangan AMAN sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru.
Agung Nugroho mengakhiri pernyataannya dengan meminta dukungan dan pengawalan dari masyarakat Pekanbaru.
"Doakan dan kawal terus ya, warga Kota Pekanbaru,” ujarnya.
Pasangan Agung Nugroho dan Markurius Anwar maju di Pilkada Pekanbaru 2024 dengan membawa visi pembangunan berbasis kesejahteraan rakyat, salah satunya melalui program inovatif seperti asuransi kebakaran rumah bersubsidi bagi warga berpenghasilan rendah. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Rizki Ganda Marito