JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku tak ambil pusing hujatan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Effendi Simbolon terkait ketidakhadirannya dalam rapat membahas inefisiensi PLN tahun 2009-2010 senilai Rp37,6 triliun.
Pasalnya, Dahlan tahu benar kemana arah hujatan yang dilontarkan Effendi terhadap dirinya. Bahkan Dahlan tidak menaruh dendam.
"Saya sangat mengerti. Dan yang bisa memahami hanya saya dan Dirut PLN, mengapa Pak Effendi sikapnya seperti itu dan kata-katanya seperti itu, karena saya tahu kemana arahnya dan saya tahu suasana kebatinan beliau," ucap Dahlan usai mengelar Rapat Pimpinan (Rapim) di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (22/1).
"Saya juga tidak tersinggung dan tidak marah, ataupun ingin perang kata-kata dengan beliau (Effendi)," imbuh Mantan Dirut PLN ini.
Seperti diketahui, Dahlan kemarin berhalangan hadir rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, karena ke Sulawesi Selatan guna menghadiri acara Berdikari Integrated Farm untuk membangun ketahanan pangan.
"Pak Dahlan hari ini berada di Desa Bila River Ranch, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, Sulawesi," ujar Kepala Bagian Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi, pada JPNN, Senin (21/1).
Menanggapi itu, Effendi menegaskan, ketidakhadiran Dahlan tersebut tidak menghalangi berlangsungnya rapat. Hanya saja, Effendi merasa kecewa karena menginginkan Dahlan hadir dalam rapat itu. (chi/jpnn)
Pasalnya, Dahlan tahu benar kemana arah hujatan yang dilontarkan Effendi terhadap dirinya. Bahkan Dahlan tidak menaruh dendam.
"Saya sangat mengerti. Dan yang bisa memahami hanya saya dan Dirut PLN, mengapa Pak Effendi sikapnya seperti itu dan kata-katanya seperti itu, karena saya tahu kemana arahnya dan saya tahu suasana kebatinan beliau," ucap Dahlan usai mengelar Rapat Pimpinan (Rapim) di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (22/1).
"Saya juga tidak tersinggung dan tidak marah, ataupun ingin perang kata-kata dengan beliau (Effendi)," imbuh Mantan Dirut PLN ini.
Seperti diketahui, Dahlan kemarin berhalangan hadir rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, karena ke Sulawesi Selatan guna menghadiri acara Berdikari Integrated Farm untuk membangun ketahanan pangan.
"Pak Dahlan hari ini berada di Desa Bila River Ranch, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, Sulawesi," ujar Kepala Bagian Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi, pada JPNN, Senin (21/1).
Menanggapi itu, Effendi menegaskan, ketidakhadiran Dahlan tersebut tidak menghalangi berlangsungnya rapat. Hanya saja, Effendi merasa kecewa karena menginginkan Dahlan hadir dalam rapat itu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Kecam Pelarangan Khitan Pada Perempuan
Redaktur : Tim Redaksi