Diikat Cincin dari Sri Lanka

Senin, 27 Februari 2012 – 07:26 WIB
Anang Hermansyah (kanan) dan Ashanty menunjukkan cincin mereka usai acara lamaran di Jakarta, kemarin (26/2). FOTO: Angger Bondan/ Jawa Pos

JAKARTA - Jalan Anang dan Ashanty untuk menjadi suami istri semakin terbuka lebar. Sabtu malam (25/2) acara lamaran yang dihelat di ruang Ceria Hotel Shangri-La, Jakarta, berjalan lancar dan penuh keakraban. Keluarga besar dari dua pihak juga sahabat dekat menjadi saksi kebahagiaan pasangan itu.

"Alhamdulillah tadi aku melamar Ashanty dan diterima. Setelah itu, acaranya silaturahmi sekalian membicarakan tanggal pernikahan. Dalam waktu dekat, akan ditentukan tanggalnya," ucap Anang yang terlihat berseri-seri setelah melamar kekasihnya itu.

Krisdayanti dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu mengutarakan bahwa Anang dan Ashanty akan menikah 12 Mei. Tanggal itu diketahui KD dari Ashanty yang memberitahukannya lewat telepon.

Namun, saat dikonfirmasi tentang hal tersebut, Anang dan Ashanty belum menjawab. "Lebih baik kan kalau mendengar kabarnya dari kami langsung. Kami belum bisa bilang," jawab Anang. Ashanty menambahkan, tanggal pernikahan memang belum bisa diungkapkan. "Pamali katanya, nanti saja. Yang jelas, tidak jauh jaraknya antara akad dan resepsi," tambahnya.

Yang pasti, acara lamaran malam itu sudah berjalan lancar. Sudah ada yang mengikat mereka meski statusnya masih calon suami dan calon istri. Di jari mereka sudah melingkar cincin. Cincin lamaran tersebut ternyata sangat bersejarah. Cincin emas berhias batu giok di tengahnya itu adalah cincin dari ibunda Ashanty.

"Cincin ini punya sejarah. Ini batunya dapat di Sri Lanka pas Papaku tugas di sana. Ini cincin kawin Mamaku waktu menikah. Dan, ini dikasihkan ke kami berdua," terang Ashanty.

Cincin emas kuning bermodel klasik tersebut, kata mereka, bukan merupakan cincin pernikahan nanti. Itu hanya cincin pertanda sudah lamaran. Anang, ternyata, kurang terbiasa dengan cincin berwarna emas kuning tersebut. "Mas Anang nggak terbiasa dengan emas kuning. Nggak apa-apa, dia harus membiasakan diri. Soalnya, warna cincin nggak boleh diubah," ungkapnya.

Kegembiraan Ashanty malam itu semakin lengkap setelah mengintip hantaran yang dibawa calon suaminya. Sebab, isinya adalah barang-barang yang dia inginkan. "Aku tadi udah ngintip. Ada 11 seserahan. Ada iPad, terus ada sepatu impor yang aku lagi pengin banget," katanya senang.

Sepatu tersebut sebenarnya sudah hampir dibeli olehnya. Tetapi, kata Anang, sepatu itu jelek. "Dia bilang jelek. Tumben banget dia bilang begitu. Eh, ternyata dia beliin buat aku," imbuhnya. Sementara itu, Ashanty memberikan BlackBerry tipe terbaru buat Anang. Benda tersebut sedang diinginkan oleh calon suaminya. Begitu dikasih, Anang langsung memakainya. (jan/c6/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinda Hauw Bersinar berkat Peran Sakit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler