jpnn.com - PADANG - Pegawai Tata Usaha SMPN 11 Padang yang bernama Dewi Hartati (50) dijambret saat akan menyeberang jalan di depan Polsek Lubukilangan, Senin (8/12) sekitar pukul 13.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, tas yang berisi uang BOS sebesar Rp 75 juta raib dijambret orang tidak dikenal.
Penuturan korban saat ditemui ketika membuat laporan di Polsek Luki, uang di dalam tas tersebut merupakan uang dana BOS yang baru diambil dari Bank Nagari Cabang Utama Padang di Jalan Pemuda. Setelah uang diambil, korban kemudian menaiki angkot untuk kembali ke sekolah yang berada tepat di depan kantor Polsek Luki.
BACA JUGA: Kabur dari Rutan, Napi Tewas Gantung Diri
Saat korban turun dari angkot dan hendak menyeberang ke SMP 11 Padang, tiba-tiba saja tanpa disadari korban, tas yang sedang dipegang korban langsung dijambret oleh dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor. Korban berusaha mempertahankan tas tersebut hingga korban terjatuh.
“Saya kalah tenaga pak, dia terlalu kuat dan bisa melarikan diri serta berhasil membawa kabur tas tersebut,” ucap korban sambil terisak.
BACA JUGA: Lima Rumah dan Satu Pesantren Roboh
Korban pun langsung berteriak minta tolong di pinggiran jalan tersebut dan mengalami luka lecet di kaki karena terjatuh. Mendengar teriakan korban, anggota buser dari Polsek Luki langsung mengejar pelaku hingga ke Kotolalang, namun pelaku sudah menghilang.
Saksi mata kejadian, Andria Santi yang sempat melihat kejadian tersebut mengatakan, pelaku yang menggondol tas korban berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio. Ciri-ciri pelaku, memakai baju berwarna hitam dan berambut keriting.
BACA JUGA: Sedan Porsche Meledak di Tol, Pengendara Terpanggang
“Saya sempat melihat ada tarik-menarik antara korban dengan pelaku saat itu, dan setelah itu korbannya terjatuh dan minta tolong. Makanya saya juga bergegas bersama beberapa anggota polisi yang saat itu berada di kantor,” jelasnya.
Sementara, Kapolsek Luki, Kompol Eddisra mengungkapkan, kemungkinan korban sudah diintai oleh pelaku saat mengambil uang di bank. Saat ada kesempatan, para pelaku langsung melancarkan aksinya. Tapi, tadi sudah ada personel dari opsnal melakukan pengejaran.
“Saat mengetahui kejadian itu, tim buser kita langsung mengejar pelaku, namun anggota kehilangan jejak pelaku. Kita akan terus memburu pelaku hingga bisa ditangkap,” kata Kapolsek.(ag/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggul Dekat Rel KA dan Jalan Raya Porong Kritis
Redaktur : Tim Redaksi