PENJAMBRETAN di jalan semakin brutal hingga memakan korban jiwa. Neni Liaeni, 31, alias Novi tewas karena terjatuh dari motornya setelah diduga menjadi korban penjambretan di jalan. Warga Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Tuban, tersebut tewas setelah tasnya dijambret dua pelaku yang naik sepeda motor.
Insiden itu terjadi di jalan raya jurusan Babat-Lamongan, persisnya di Desa Moropelang, Kecamatan Babat, kemarin dini hari (15/12). Seorang rekan korban, Yuniati, 28, warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Lamongan, terluka berat dalam insiden tersebut. Dia mengalami patah kaki kanan dan masih dirawat intensif di RS Muhammadiyah Lamongan.
Berdasar informasi yang dihimpun koran ini, sekitar pukul 01.00 dua korban naik Yamaha Mio nopol S 4956 FQ secara berboncengan dari arah barat. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), korban dipepet dua pelaku yang mengendarai Yamaha RX King.
Pelaku kemudian menarik tas korban. Akibatnya, korban tidak dapat mengendalikan keseimbangan motornya. Laju motor pun oleng hingga menabrak pagar jembatan. Selanjutnya, kedua korban jatuh terpelanting.
Diduga kuat, Novi yang memegang setir membentur pagar jembatan sehingga kepala dan kakinya terluka parah. Sementara itu, Yuniati mengalami patah kaki.
''Karena terluka parah, korban dilarikan ke Puskesmas Karangkembang, Babat. Tetapi, nyawanya ternyata tidak tertolong. Sementara itu, rekannya (Yuniati, Red) dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan,'' ujar petugas Polres Lamongan kemarin.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Eefendi Lubis yang didampingi Pama Subbaghumas Polres Lamongan AKP Rodjikan menyatakan masih menyelidiki. Pihaknya belum mengetahui secara persis apakah korban menjadi korban penjambretan atau tidak. (idi/rij/mas/dwi/JPNN)
BACA JUGA: Janda Kaya Dihabisi, Perhiasan Dipereteli
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usia 15 Tahun, Sudah Sembilan Kali Merampok
Redaktur : Tim Redaksi