LUWUK - Meski Kabupaten Banggai terkenal dengan populasi sapi terbanyak se Sulteng, namun bukan berarti harga daging sapi itu sendiri bisa murah. Terbukti harga daging sapi perkilonya mencapai Rp. 90 ribu perkilogram.
Ketua Asosiasi Peternak Kabupaten Banggai Nasrun Bandiong kepada Luwuk Post (JPNN Group) mengatakan, harga daging sapi di Kabupaten Banggai ternyata cukup mahal. Berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia. Sebut saja, kata Nasrun, Jakarta harga daging sapi perkilogram hanya mencapai Rp. 75 ribu, padahal tingkat konsumsi daging cukup tinggi, namun tidak mempengaruhi harga daging itu sendiri. Itu karena kata Nasrun, persediaan daging cukup banyak. Tapi di Kabupaten Banggai yang notabenenya punya populasi yang cukup banyak, ternyata harga dagingnya cukup tinggi.
Penyebabnya sebut Nasrun, di antaranya, banyak sapi-sapi di daerah ini yang dijual diluar Sulawesi, seperti Kalimantan. Sehingga mempengaruhi harga sapi dan daging itu sendiri.
"Ke depan mungkin jual beli sapi ini, bisa dikontrol oleh pemerintah, supaya ketersediaan daging sapi dengan harga terjangkau di daerah ini bisa terpenuhi,"ujarnya.
Jangan sampai sebut Nasrun, Kabupaten Banggai punya populasi sapi yang banyak, tapi harga daging sendiri mahal. "Ini mungkin yang harus dicermati oleh pemerintah sekarang ini,"imbuhnya. (ynt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Jembatan Selat Sunda Dimulai 2014
Redaktur : Tim Redaksi