jpnn.com, JAKARTA - Plt Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Komunikasi Politik dan Informasi Juri Ardiantoro mengklarifikasi pernyataan Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut adanya salah satu staf di KSP positif Corona.
Juri menerangkan, beberapa hari yang lalu ada pemeriksaan test ripid pegawai KSP. Memang ada beberapa yang dinyatakan positif, tetapi hasil itu dianulir berdasarkan tes PCR.
BACA JUGA: Update Corona, 3 April 2020: Kasus Positif Sudah Mencapai 1.986 Pasien
âJadi hingga Jumat sore ini tidak ada staf KSP yang positif Covid-19. Alhamdulillah semuanya sehat walafiat,â kata Juri dalam keterangan yang diterima, Jumat (3/4).
Dia menerangkan, staf KSP memang sering berhubungan dengan sejumlah orang dari berbagai lembaga. Termasuk melakukan sejumlah kontak dengan orang yang di kemudian hari terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Anak Buah Moeldoko Positif Corona, KSP Disterilisasi
Perlakuan terhadap staf KSP yang sering melakukan kontak dengan sejumlah pihak adalah dengan melakukan rapid tes terhadap mereka. Dari hasil rapid test tersebut, beberapa orang dinyatakan positif. Terhadap mereka kemudian dilakukan tes lanjutan berupa tes PCR di salah satu laboratorium.
âKami lakukan tes dan hasilnya semuanya negatif hingga Jumat sore ini. Ini wabah yang masih menyebar yang jelas kami akan terus memantau kesehatan para staf,â kata Juri.
BACA JUGA: Rumah Sakit Rujukan Corona Penuh
Menurut Juri, adanya pemberitaan yang menyatakan satu staf KSP dinyatakan positif Covid-19 adalah berita yang perlu diluruskan. KSP melakukan langkah antisipatif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Langkah antisipatif lain juga dilakukan KSP dengan melakukan kebijakan pembatasan staf yang masuk kantor. Gedung Bina Graha tempat para staf KSP berkantor juga tidak dikosongkan. âYang kami lakukan adalah sesuai perintah Kepala Staf untuk melakukan pekerjaan dari rumah dan staf bergiliran masuk kantor. Hari ini saya ada di kantor, jadi Bina Graha tidak dikosongkan,â ujar Juri. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga