jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak keberatan jika seniornya, Jusuf Kalla maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) partai lain. Pasalnya, di Golkar tidak ada peraturan yang melarang hal tersebut.
"Asal mengikuti peraturan dari partai nggak jadi masalah. Tidak akan dikeluarkan dari partai," kata pria yang biasa disapa Ical ini usai bertemu dengan Jokowi dan sejumlah elite PDIP lainnya di kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (12/4).
BACA JUGA: Hanura dan Demokrat Berpeluang Pimpin Poros Koalisi Keempat
Seperti diketahui, mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla disebut-sebut bakal digaet untuk mendampingi calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi. Jika hal ini terjadi, maka JK bakal bersaing dengan Ical yang merupakan capres dari Golkar.
Ical sendiri mengaku belum tahu tentang rencana Jokowi menggaet JK. Dalam pertemuan tadi, Jokowi juga tidak menyinggung-nyinggung masalah itu.
BACA JUGA: Demokrat dan Hanura Berpotensi Bikin Poros Sendiri
"Pak Jokowi tidak menyampaikan itu sama saya. Lagian pula ada beberapa calon-calon (wakil presiden) lain yang sering disebut-sebut di koran," ucap bos Bakrie Group ini.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo juga mempersilahkan JK untuk jadi capres siapa saja. Asalkan, mantan Wakil Presiden RI itu tidak menggunakan atribut Golkar dalam berkampanye.
BACA JUGA: Cawapres Ical Ditetapkan Mei
"JK dicapreskan silahkan saja, Hak personal. Tapi yang pasti tidak membawa atribut Golkar," kata Cicip. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Diyakini Bakal Main Dua Kaki
Redaktur : Tim Redaksi