Dikabarkan Dicoret PSMS, Yessoh Ogah Main Lawan Bali United

Jumat, 27 Juli 2018 – 18:37 WIB
Wilfreid Yessoh. Foto: pojoksatu/jpg

jpnn.com, MEDAN - Wilfried Yessoh dipastikan absen melawan Bali United dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Sabtu (27/7).

Striker asing PSMS, Wilfried Yessoh menolak diturunkan sebagai bentuk kekecewaannya setelah jadi bulan-bulanan netizen di media sosial terkait rumor pencoretan dirinya dari PSMS.

BACA JUGA: RD Mundur, Subangkit Kembali Tangani Sriwijaya FC

Padahal, hingga saat ini, Pelatih Peter Butler belum mengeluarkan keputusan siapa yang akan didepak antara Yessoh atau Reinaldo Lobo.

Ini terjadi beberapa hari lalu, hampir semua pencinta PSMS serentak mengunggah tentang ‘Yessoh Dicoret’ dan memosting ucapan terima kasih tanda perpisahan dengan pemain Pantai Gading tersebut.

BACA JUGA: PSMS Medan Tanpa Yessoh Hadapi Bali United

Akun resmi PSMS Medan sejatinya sudah menegaskan lewat unggahan bahwa Yessoh Still Green alias masih menjadi pemain PSMS.

Namun, sang pemain tampaknya sudah terlanjur kecewa dan memutuskan tak ingin bermain lawan Bali United, Sabtu (28/7/2018) di Stadion Teladan.

BACA JUGA: Legimin Raharjo Jadi Pemain Terbaik Liga 1 2018 Pekan Ini

“Situasi sedikit sulit. Mungkin di Yessoh. Sekarang dia tidak mau main, karena spekulasi, dia pikir PSMS coret dia. Tapi keputusan kita belum bikin. Saya mengerti. Dia masih ada kontrak, dia masih terima gaji dari PSMS.

“Jadi dia harus profesional. Sangat penting semua pemain yang masih ada kontrak di sini harus siap di pertandingan besok. Saya sudah bicara kepada Yessoh dan seluruh pemain,” ujar Peter Butler, dalam temu pers di Sekretariat PSMS, Jumat (27/7/2018) sore.

Dan dengan kondisi ini, Ayam Kinantan kemungkinan besar harus main dengan satu pemain asing, Reinaldo Lobo dan tanpa striker murni. Karena dua pemain asing baru belum dapat bertanding lantaran masih terganjal administrasi.


“Kita main dengan satu pemain (striker). Karena Yessoh tidak mau main. So jadi membingungkan. Saya selalu percaya satu pemain gagal dan satu lainnya beruntung. Kita harus mengerti.

“Kalau dia tidak mau main karena alasan yang dia punya, saya mungkin akan mainkan Antoni (Putro Nugroho) di depan saya percaya dengan dia. Kalau yessoh tidak mau main tidak apa-apa,” tegas pelatih asal Inggris itu.

Eks pelatih Persipura ini menjelaskan evaluasi untuk seorang striker adalah berapa jumlah gol yang diciptakan.

“Paling banyal gol di PSMS Frets (Butuan), so kita harus bikin keputusan yang betul untuk PSMS. Saya tidak memutuskan sendiri. Tapi saya tidak bisa paksa dia (Yessoh) harus main besok. Kalau dia tidak mau main, tidak masalah, kita tidak mau menangis, kita mau dan main berani dengan pemain yang mau bermain,” ungkapnya.

Lalu apakah alasan cedera punggung Yessoh hanya kamuflase? “Memang ada sedikit masalah di punggungnya. Saya pemain mungkin kadang-kadang harus main dengan sakit. Tidak bisa sembuh 100 persen. Saya tahu itu mentalitas, jadi tidak masalah (Yessoh tidak main),” ujarnya.

Sementara itu, Media Officer (MO) PSMS, Bobby Septia menambahkan, pihaknya kecewa dengan akun-akun media sosial yang mengunggah pencoretan Yessoh, padahal belum ada keputusan pelatih. “Kecewa dengan akun-akun yang merilis Yessoh dicoret. Karena itu berpengaruh ke psikisnya. Kita sudah yakinkan (dia masih di tim), tapi dia tetap (kecewa dan belum mau main),” pungkasnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lilipaly dan Irfan Bachdim Dipastikan Absen Lawan PSMS Medan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler