jpnn.com, JAKARTA - Pengosongan lahan yang akan dibangun Tol Cibitung-Cilincing (Cibici) di Kampung Karang Anyar, Semper Barat, Jakarta Utara, berjalan dengan tertib.
Kabagops Polres Metro Jakarta Utara AKBP Rachmat Eko Mulyadi menyampaikan sebanyak 612 personel gabungan mengawal kegiatan tersebut.
BACA JUGA: Apa Kabar Proyek Tol Cibitung-Cilincing?
AKBP Rachmat menyebutkan sebanyak 69 bangunan pada lima bidang lahan itu dirobohkan untuk mendukung pengadaan lahan proyek Tol Cibici.
Hal ini berdasarkan penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 8 Desember 2021.
BACA JUGA: Proyek Konstruksi Tol Cibitung-Cilincing Roboh, 8 Pekerja Luka-Luka
"Untuk pengamanan ada 612 personel, gabungan unsur TNI, Polri, dan Pemda (Satpol PP)," jelas AKBP Eko, Rabu (16/1).
Eko mengatakan pemohon eksekusi sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada warga yang bangunannya mau dirobohkan, sehingga pengosongan lahan pada Selasa (16/2) pagi berjalan dengan tertib.
BACA JUGA: Makhluk Besar Tertangkap Kamera Melintasi Tol, Namanya Codet
Pemohon eksekusi untuk bangunan tersebut adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja Pengadaan Tanah Satuan Tol Wilayah I Tim Pelaksana Kerja Pengadaan Tanah dan Jalan Tol Cibici Dua.
Sebelum pembongkaran dilakukan, petugas sempat melaksanakan mediasi dengan warga untuk menjelaskan dasar pelaksanaan eksekusi tersebut.
"Dasarnya kuat untuk eksekusi lahan itu," tegasnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi