jpnn.com, CIREBON - Calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengunjungi Sentra Pengrajin Rotan di Tegal Wangi, Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (5/4). Kedatangan Capres 01 itu dikawal langsung oleh Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas.
Kunjungan dilakukan capres petahana itu selepas menunaikan salat Jumat di Masjid Darussalam, Kota Cirebon. Pada kesempatan itu, Jokowi mampir di sejumlah rumah para pengrajin dan berdiskusi terkait kendala dan harapan para pengrajin.
BACA JUGA: Jokowi Janji Menjaga Indramayu Sebagai Lumbung Padi Nasional
"Presiden mendengar langsung antara lain kendala terkait bahan baku di samping dukungan permodalan," ujar Michael Umbas di sela-sela mendampingi Jokowi.
Sejumlah pengrajin yang merupakan bagian dari relawan ABJ Cirebon merasa senang dikunjungi oleh capres yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin tersebut. Terlebih, mereka dijanjikan solusi untuk membantu peningkatan skill dan tambahan modal kerja serta memastikan stok bahan baku rotan.
BACA JUGA: Meriahkan Kampanye di Sumut, Menantu Jokowi Ikut Goyang Jempol
"Sebenarnya masalah mereka lebih banyak terkait ketersediaan bahan baku. Soal pemasaran justru mereka sudah ekspor dan banyak permintaan dari LN seperti korea dan lain-lain," jelas Umbas yang juga wakil kepala Rumah Aspirasi Jokowi - Amin.
BACA JUGA: Meriahkan Kampanye di Sumut, Menantu Jokowi Ikut Goyang Jempol
BACA JUGA: Siti Nurbaya: Pikiran, Hati dan Kerja Pak Jokowi untuk Rakyat
Mayoritas masyarakat Desa Tegal Wangi memang berprofesi sebagai pengrajin rotan dan produk-produknya berkualitas ekspor. Bahkan di tempat ini juga dijadikan tempat wisata.
Umbas mengungkapkan, inisiatif mengunjungi para pengrajin rotan tersebut langsung datang dari Jokowi yang memang berlatarbelakang pengusaha mebel dan paham bagaimana lika-liku dan tantangan yang dihadapi pelaku industri produk rotan.
Pada kunjungan itu, Jokowi langsung menyodorkan solusi bagi persoalan pengrajin rotan. Salah satunya dia menjanjikan pembentukan Badan Urusan Logistik (Bulog) khusus rotan. Dengan begitu, suplai bahan baku bisa dipastikan ketersediaannya.
"Ya ini memang dari dulu problem yang sering ada di sini suplai bahan baku yang tidak continue, terus menerus, kadang ada kadang tidak," kata Jokowi.
Ke depan, katanya, apabila sudah terbentuk Bulog Rotan, pemerintah akan membeli bahan baku tersebut dari petani yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia untuk ditampung di Bulog Rotan.
"Pengrajinnya tinggal belinya di dekat sini. Mungkin itu, nanti kita mau matangkan lagi," tambah mantan gubernur DKI Jakarta itu. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei SCG Research and Consulting di Jatim I: Jokowi Dominan, Prabowo Jeblok
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam