Dikemas Ringan, Riuh Pendukung

Debat Terakhir Pasangan Cagub Jatim

Sabtu, 24 Agustus 2013 – 08:41 WIB

SURABAYA - Debat terakhir kandidat cagub-cawagub Jatim dilangsungkan tadi malam (23/8). Acara yang diadakan Kompas TV di The Empire Palace, Surabaya, itu dikemas dengan konsep entertainment. Permainan lighting dan pemberian space lebih untuk para suporter menjadi bagian dari acara debat kandidat pemungkas tersebut.
 
Sisi entertainment juga terlihat dari panelis. Debat tadi malam menyuguhkan dua panelis, yakni Sudjiwo Tedjo dan pakar lingkungan ITS Edi Sudjono. Nama pertama sudah dikenal sebagai salah seorang seniman nyentrik sekaligus mbeling.
 
Karena itu, sahut-menyahut antarsuporter menjadi tontonan tersendiri. Terutama suporter Soekarwo-Saifullah Yusuf dengan Khofifah-Herman yang boleh dianggap rival lama. Apalagi, keduanya bersaing sangat ketat untuk memperebutkan ceruk suara massa nadhliyin.
 
Sesi pertama acara tersebut dibuka dengan parikan empat pasangan kandidat tersebut. Madura, tampaknya, menjadi salah satu daerah yang diperebutkan. Sebab, tercatat, M. Sihat (cawagub Eggi Sudjana) mengeluarkan parikan dalam bahasa Madura. Begitu pula M. Said Abdullah, cawagub Bambang Dwi Hartono.
 
Acara kemudian dilanjutkan dengan memilih huruf untuk menjawab pertanyaan. Yang pertama, pasangan nomor satu Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) kebagian pertanyaan soal apotek hidup. Kemudian, Eggi-Sihat (Beres) mendapat pertanyaan soal kebun binatang.
 
BDH-Said Abdullah kebagian pertanyaan yang cukup "serius". Mereka harus menjawab pertanyaan soal lumpur Lapindo. Terakhir, Khofifah-Herman (BerKah) mendapat pertanyaan soal Taman Baluran. Namun, empat pasangan itu berhasil menjawab pertanyaan dengan baik.
 
Konsep hiburan semakin terlihat ketika muncul sesi cepat-tepat. Dalam sesi itu, seluruh pasangan harus berebut memencet bel untuk menjawab. Persis seperti cerdas cermat anak SD.
 
Untuk pertanyaan pertama, Eggi-Sihat berhasil memencet duluan. Sayangnya, mereka menjawab salah untuk pertanyaan apakah Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Eggi-Sihat menjawab benar. Padahal, di Indonesia, provinsi dengan penduduk paling padat adalah Jawa Barat.
 
Kemudian, tiga pertanyaan lainnya direbut semua oleh KarSa. Pertanyaan soal Semeru hingga rujak cingur pun berhasil dijawab tepat. Nah, tiba-tiba saja kemudian Sudjiwo Tedjo maju ke panggung. "Debat opo-opoan iki" Ini ada tradisi khas Jawa Timur," katanya. Selanjutnya, Sudjiwo mengambil saksofon dan memainkan lagu Rek Ayo Rek.
 
Debat berlangsung agak serius dalam sesi saling tanya antarkandidat. Cawagub Berkah, Herman Sumawiredja, bertanya kepada KarSa, bagaimana kok bisa masih banyak rumah tak layak huni serta kawasan yang belum berlistrik.
 
Soekarwo menjawab tangkas. Dia menyatakan, di antara total 320 ribu rumah tidak layak huni, kini tinggal sekitar 20 ribu rumah yang belum terurus. Soal listrik, dia menegaskan terus menjalankan program bantuan dan prioritas pemasangan listrik.
 
Selanjutnya, KarSa bertanya soal konsep ketakwaan kepada Eggi-Sihat. Eggi-Sihat pun menanyakan masalah ketakwaan yang diterapkan BDH-Said Abdullah.
 
Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad menyatakan cukup lega atas pelaksanaan debat tersebut. "Empat acara debat kandidat yang sudah dilakukan berjalan baik semua," terangnya.
 
Andry juga mengungkapkan bahwa hari ini adalah kampanye terakhir dan besok dilakukan acara kampanye damai dengan konsep pawai. (ano/c5/agm)

BACA JUGA: Warga Kupang Antusias Ikuti Senam Dahlan Style

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Pesta Rakyat untuk Sambut Ganjar-Heru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler