jpnn.com - AREMA Cronus dikenal memiliki barisan penyerang yang menakutkan. Meski demikian, Singo Edan masih khawatir dengan barisan penyerang yang dimiliki Sriwijaya FC di laga final SCM Cup, Selasa (27/1) malam.
Pelatih Suharno menjelaskan, trio penyerang lokal yang dimiliki Laskar Wong Kito, adalah kunci kekuatan mereka. Selain memiliki kecepatan, mereka juga memiliki insting gol yang tinggi.
BACA JUGA: Ini Perbandingan Lini Depan Sriwijaya dan Arema
"Sebenarnya semua harus diwaspadai. Tapi, Ferdinand (Sinaga), Tibo (Titus Bonai), dan (Patrich) Wanggai, harus diberi perhatian ekstra," katanya.
Secara performa, lini depan Arema yang tak banyak berubah dari musim lalu memang belum terlalu dominan. Dalam urusan mencetak gol, lini tengah dan belakang Singo Edan juga mampu mensupport untuk memecah kebuntuan.
BACA JUGA: Milan Kehilangan El Shaarawy Enam Pekan
Sementara, Sriwijaya FC terlalu striker sentris. Gol mereka mayoritas dibuat oleh Ferdinand Sinaga dan Tibo. Hanya sebiji gol yang dibuat oleh Gelandang Mori Makan.
"Karena itu kami berusaha keras mematikan strikernya. Lini tengah kami yakin bisa unggul," tegas dia. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Riquelme Putuskan Gantung Sepatu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gilardino Kembali ke Fiorentina
Redaktur : Tim Redaksi