Dikenali Nopol Motor, Dua Jambret Ditembak Polisi

Selasa, 26 Maret 2013 – 13:08 WIB
BANJARMASIN – Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah, berhasil meringkus dua spesialis pelaku jambret yang beraksi di Banjarmasin, Senin (25/3). Kedua pelaku ini juga diberi pelajaran oleh petugas dengan menembak kakinya.
   
Kedua pelaku yang ditangkap tersebut adalah Riky (23) warga Pekauman Gg Mutiara, Banjarmasin Selatan, dan Gunawan (20) warga Jln KS Tubun Gg Damai, Banjarmasin Selatan. Selain mengamankan pelaku, anggota juga menyita satu unit sepeda motor Suzuki Satria F dengan nopol DA 4228 milik Riky

Penangkapan pelaku berawal dari pengintaian terhadap sepeda motor yang dicurigai digunakan pelaku ketika menjambret. Petugas mengetahui ciri-ciri sepeda motor pelaku setelah salah seorang perempuan yang menjadi korban penjambretan mengenal nopol sepeda motor pelaku.

Secara tak sengaja petugas melihat sepeda motor tersebut sedang parkir di depan Hotel Candi di kawasan Jln Ujung Murung. Karena tak tahu siapa pemiliknya, petugas kemudian melakukan pengintaian. Setelah ditunggu beberapa saat, Riky keluar dari hotel dan menuju sepeda motor yang dicurigai.

Melihat pelaku mau naik sepeda motor, petugas langsung meringkus pelaku. Setelah diinterogasi akhirnya Riky mengaku ia pernah melakukan penjambretan di wilayah hukum Polsekta Banjarmasin Tengah bersama dengan Gunawan.

Tak mau buruannya kabur, petugas kemudian memancing Gunawan untuk mendatangi Riky. Gunawan akhirnya berhasil ditangkap tak jauh dari rumahnya. Ketika dilakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya, kedua pelaku berusaha kabur hingga akhirnya ditembak di kakinya masing-masing. Gunawan ditembak dua kali di bagian kaki kiri dan Riky ditembak dua kali di bagian kaki kanan.

Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Raymond membenarkan anggotanya berhasil meringkus dua orang pelaku jambret. Dari keterangan kedua pelaku terungkap kalau aksi penjambretan tersebut dilakukan di tujuh tempat. Dari laporan polisi, pelaku beraksi di Banjarmasin Utara 3 kali, Banjarmasin Tengah 2 kali, dan Banjarmasin Barat 3 kali.

"Kasus ini akan terus kami kembangkan. Dari pengakuan mereka, masih ada pelaku lainnya,” bebernya. (hni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Stres Gantung Diri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler