Aksi ini bermula dari kedatangan sejumlah pejabat Polda Metro Jaya bersama belasan personilnya, malam tadi. Di antaranya Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, Kasubdit Jatantras Dirkrimum AKBP Helmi Santika, serta Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Toni Harmanto.
Denny yang datang lebih awal sekitar pukul 22.25 WIB bersama ajudannya belum memberikan banyak komentar mengenai apa yang terjadi di KPK. Dia hanya mengatakan bahwa kedatangannya adalah untuk membela KPK. "Bela KPK," ujar Denny.
Pada saat bersamaan, di teras depan gedung anti korupsi itu juga hadir ratusan massa yang menamakan diri 'Save KPK'. Mereka berorasi sambil meneriakkan kalimat 'Gantung Koruptor'. Massa menilai ada upaya dari pihak tertentu untuk melemahkan KPK.
Aktifis Anti Korupsi, Anies Baswedan yang datang ke KPK menyatakan, saat ini KPK sedang berada di persimpangan jalan dan mendapat tekanan yang besar dan dilemahkan. "Tidak pernah dalam sejarah KPK ada tekanan seperti ini. Dan yang sekarang kita saksikan hari ini menunjukkan bahwa seluruh rakyat indonesia harus mengambil posisi yang jelas. Apakah kita berada di dalam posisi memberantas korupsi, menghabiskan korupsi atau membiarkan para koruptor," kata Anies.
Sementara itu Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto yang baru saja kembali dari Kalimantan sempat menemui massa. Hanya saja Bambang belum memberikan penjelasan mengenai duduk persoalan sebenarnya.
Dikatakannya juga, permasalahan yang terjadi malam ini di gedung KPK akan disampaikan melalui konferensi pers Sabtu (6/10) dinihari ini.
"Sebentar lagi kami akan buat konferensi pers yang akan menjelaskan kronologis masalahnya. Karena itu kami minta teman-teman bersabar," ujar Bambang yang meminta massa tidak terprovokasi dan melakukan hal-hal di luar kontrol.
Informasi lain yang diterima, kedatangan sejumlah petinggi Polda Metro Jaya ke KPK adalah untuk menjemput Kompol Novel Baswedan yang tengah dibidik Polri karena getol menangani kasus yang menjerat atasannya di Mabes Polri.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bina PAMMI, Isran Noor Janji Jauhkan Dangdut dari Pornoaksi
Redaktur : Tim Redaksi