jpnn.com, BARCELONA - Pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo berhasil meraih pole position keduanya di GP Catalunya tadi malam.
Mampukah sang rookie mampu mempertahankan performa solidnya di balapan malam nanti?
BACA JUGA: Fabio Quartararo Start Paling Depan di MotoGP Catalunya, Rossi Kelima
Sepertinya sulit karena dia tidak berada dalam kondisi ideal untuk bertarung di lintasan. Apalagi melawan ketangguhan Marc Marquez.
BACA JUGA: MotoGP Catalunya: Marc Marquez Pamer Helm Khusus Seri Kandang
BACA JUGA: MotoGP Barcelona: Pembalap Tuan Rumah Saling Sikut
Alasan pertama, kondisi fisik pembalap 20 tahun itu belum 100 persen fit. Dia baru saja menjalani operasi arm pump 4 Juni lalu.
Untuk melakoni balapan 24 lap, Quartararo bahkan berencana menggunakan pain killer alias obat pereda rasa sakit agar tak terlalu menderita di tengah balapan panjang dan menyiksa.
BACA JUGA: Baru Operasi Lengan, Fabio Quartararo Menggila di Hari Pertama FP MotoGP Catalunya
Kedua, statistik menyebutkan bahwa Quartararo sejauh ini sering kali hanya kuat di kualifikasi. Dia gagal mempertahankan pace-nya saat balapan.
Dari enam balapan musim ini, pembalap Prancis tersebut belum pernah finis lebih baik daripada posisi ketujuh.
Tiga kali balapan dia awali dari barisan terdepan. Yakni, dua kali pole position dan sekali dari grid kedua saat tampil di GP Italia dua pekan lalu.
Namun, masalah teknis (kerusakan girboks) dan buruknya manajemen ban Yamaha belum mampu menyokong ledakan sang rookie.
Di tengah kondisi kurang menguntungkan itu, ada secercah harapan bagi fan MotoGP untuk menyaksikan Quartararo tampil gemilang malam nanti.
Salah satunya adalah catatan rekornya di GP Catalunya. Dia menyimpan kisah sukses di sana.
Satu-satunya kemenangan Quartararo di kelas Moto2 diraih di Catalunya. Terang saja, dia menyebut sirkuit itu salah satu favoritnya.
Masih ada kabar baik lainnya. Yamaha tampil bagus sepanjang akhir pekan ini. Fakta tersebut terpampang dari hasil latihan bebas dan kualifikasi.
Untuk kali pertama sepanjang musim ini berjalan, empat rider Yamaha berhasil menembus lima besar barisan start terdepan.
Selain Quartararo, ada Maverick Vinales (Monster Yamaha) di posisi ketiga, Franco Morbidelli di tempat keempat, dan Valentino Rossi di grid kelima. Ini adalah pemandangan langka dalam dua musim terakhir.
Apakah Yamaha sudah bangkit? Masih perlu pembuktian lebih jauh. Namun, seluruh rider merasa motor mereka enak ditunggangi.
’’Pace-ku pada pagi dan siang ini (kemarin) sangat bagus. Saya senang dengan hasil hari ini,’’ ucap Quartararo setelah kualifikasi.
Pendapat tersebut diamini dua pembalap tim utama Yamaha Vinales dan Rossi.
Untuk bisa bersaing di rombongan terdepan, mereka memang harus mengamankan dulu posisi start minimal di dua baris terdepan dan tahap itu sudah mereka lampaui.
’’Besok (hari ini) targetku adalah menjadi pembalap tercepat Yamaha,’’ kata Vinales.
Rossi juga sedang menikmati kemajuan Yamaha di Barcelona. Sejak latihan hari pertama dan kedua, dia tak pernah terlempar dari posisi 10 besar.
Sensasi pertama yang dirasakan di Barcelona akhir pekan ini adalah kegembiraan.
’’Ketika bisa bersenang-senang di atas Yamaha, aku pasti tampil cepat,’’ ujarnya.
Untuk kali pertama pula pada musim ini, Marquez bakal dikeroyok empat pembalap Yamaha saat memulai lomba.
Kabar buruk bagi Yamaha karena Marquez juga merasakan kenyamanan ketika menggeber RC213V miliknya.
’’Kami punya kecepatan dan ritme yang bagus. Di FP4 saya menggunakan ban bekas dan kecepatanku bagus dan konstan. Sekarang saatnya menikmati balapan di kandang,’’ katanya.
Catalunya punya trek lurus panjang yang membentang hingga 1 kilometer. Ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Honda dalam pertarungan hari ini.
Selain itu, jangan lupakan Ducati dan Suzuki dalam pertarungan nanti malam. (nap/c19/cak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP Catalunya: Marc Marquez Pamer Helm Khusus Seri Kandang
Redaktur : Tim Redaksi