jpnn.com, JAYAPURA - Warga pasar Hamadi perikanan digegerkan dengan janin bayi yang sudah tidak bernyawa terapung di laut, Senin (16/5) pagi.
Janin tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Arafah, 24.
Awalnya saksi mengira bangkai hewan, ketika diperhatikan ternyata janin bayi.
Atas temuan itu saksi kemudian memberitahukan warga sekitar dan melaporkan kepada aparat kepolisian.
Kapolsek Jayapura Selatan, Kompol Hendrik Seru ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Iya benar ada laporan janin bayi orang warga sekitar pasar," ucapnya Senin (16/5) sore.
Seusai mendatangi lokasi, aparat kemudian mengevakuasi janin tersebut ke rumah sakit Bhayangkara.
"Warga sudah angkat janin tersebut dari dalam laut di sebuah wadah dan selanjutnya kami bawa," jelasnya.
Ia menduga, janin tersebut baru saja dilahirkan kemudian dibuang sang ibu.
BACA JUGA: 450 Prajurit TNI Dikirim ke Papua, Jenderal Menyampaikan Pesan, Lihat Itu
BACA JUGA: Perampok & Pemerkosa Mahasiswi di Lubuklinggau Ditangkap, Tak Diberi Ampun, Dooor!
"Dugaan mungkin janin itu hubungan gelap, tetapi kasus ini akan kami selidiki lebih lanjut," terangnya.(mcr30/jpnn)
BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Perumahan Guru Dibakar, Sopir Truk Ditembak
BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Bakar Perumahan Guru di Kabupaten Puncak Papua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Bumi di Jayapura
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji