jpnn.com, BERAU - Keluarga Surya Emy yang merupakan Kepala Kampung Tepian Buab, Segah, Berau, Kaltim sempat panik saat menemukan sesosok mayat perempuan.
Salah satu dari keluarga Emy menemukan mayat itu di sekitar kolam penangkaran buaya Bumi Perkemahan Mayang Mangurai, sekitar pukul 17.25 Wita, Rabu (21/10).
BACA JUGA: Istri Jatuh ke Pelukan Tetangga Seorang Pengusaha
Emy mengaku awalnya ia dan keluarga pengin pulang ke Tepian Buah sehabis jalan-jalan dari Tanjung Redeb.
Namun dalam perjalanan anaknya ingin buang air kecil, dan memutuskan singgah di Mayang Mangurai sekitar pukul 17.12 Wita.
BACA JUGA: Sakit Hati Diputus Pacar, Kurniawan Paksa Wul ke Kos-kosan, Terjadilah
Berselang beberapa menit, dia mendapat aduan dari anak lelakinya yang saat itu sedang mencari tempat buang air kecil, bahwa ia melihat sesuatu yang mengambang.
"Awalnya anak saya mengira boneka. Ternyata setelah dipastikan ternyata manusia,” jelas Emy.
BACA JUGA: Mayat Wanita Dalam Gubuk Itu Adalah Kurnia Maya Sari, Korban Pembunuhan
Emy mengaku anaknya sempat ragu mengadu karena khawatir membuat dirinya kaget dan panik jika mengetahui hal itu.
Ia juga mengaku tak jauh dari korban ditemukan atau melihat bekas potongan tali dan jejak mobil.
Menurutnya, keberadaan mayat di lokasi itu belum lama sebab korban masih segar. Emy pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Segah.
“Karena saya bingung lapor ke mana, jadi saya lapor ke Polsek Segah. Kapolres juga saya hubungi,” jelasnya.
Menurut saksi, sekitar pukul 18.30 Wita pihak kepolisian pun tiba di tempat kejadian perkara, dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau untuk mengevakuasi korban.
Tidak ada warga lain selain keluarga Emy di tempat kejadian. Sehingga saksi pun dimintai keterangan saat itu juga.
“Saya tidak langsung pulang karena polisi minta kami untuk bertahan agar bisa tahu lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara),” ucapnya.
Dari TKP, petugas tiba di rumah sakit sekitar pukul 19.00 Wita, untuk dilakukan visum.
Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Rido Doly Kristian, belum bisa menyampaikan terlalu jauh mengenai kondisi korban, termasuk dugaan sementara.
“Kami belum mengetahui identitas korban. Untuk sementara masih dilakukan penyelidikan. Kami masih menunggu hasil visum dari dokter RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb. Termasuk dugaan sementara tunggu hasil penyidikan lanjutan ya,” ujar Rido, yang ditemui usai keluar dari ruang visum. (mar/har)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha