jpnn.com, COPENHAGEN - Seorang pengedar ganja di Denmark secara tidak sengaja menyerahkan diri kepada polisi. Entah sedang mabuk atau mungkin mengantuk, dia salah mengira mobil polisi sebagai taksi.
Dengan santainya dia masuk ke dalam mobil itu dan duduk di kursi belakang. Ketika sadar dengan keteledorannya, semua sudah terlambat.
BACA JUGA: Tim Dinamit Denmark jadi Negara ke-30 Lolos Piala Dunia 2018
’’Polisi senang melihatnya karena dia membawa seribu linting ganja,’’ cuit polisi Copenhagen di akun Twitter resmi mereka Kamis (21/12).
Kesenangan serupa tentu tidak dirasakan si pengedar. Sebab, selain barang dagangannya disita, dia bakal menghabiskan libur Natal di dalam penjara.
BACA JUGA: Penjaga Pantai Gold Coast, Berhasil Selamatkan Pangeran Chri
Awalnya, polisi menyatakan bahwa si pengedar tersebut hanya akan dikenai denda. Namun, pernyataan itu diralat. Si pengedar akan diadili dan berpeluang mendekam selama 8 tahun di dalam penjara.
BBC melaporkan bahwa pengedar narkoba itu pada saat kejadian berada di Distrik Christiania, Copenhagen. Wilayah yang kerap disebut Freetown Christiania itu memang terkenal sebagai pusat perdagangan narkoba.
Polisi kerap menggerebek wilayah tersebut, tetapi tidak bisa menghentikan transaksi di dalamnya yang terus berjalan hingga kini. Jual beli maupun memiliki ganja ilegal di Denmark.
Baru-baru ini polisi juga telah menggerebek wilayah Christiania. Mereka menutup lebih dari 40 kios penjual ganja di Pusher Street, Christiania. (sha/c15/any)
Redaktur & Reporter : Adil