Dikunjungi Bupati Anas ke Indekos, Penerima Beasiswa Ini Kaget

Sabtu, 20 Mei 2017 – 19:17 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi mahasiswa penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas di Surabaya. Foto-foto: source for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendadak bertandang ke sebuah indekos mahasiswa di kawasan Wonocolo, Surabaya, Sabtu (20/5) siang tadi. Bupati Anas pengin bertemu dan mengetahui kabar sejumlah mahasiswa penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas yang berkuliah di Surabaya. Anas mengunjungi dua mahasiswa, Syakir Rahman dan Ahmadi Iqbal Hanafi.

Kedua mahasiswa itu berkuliah di UIN Sunan Ampel masing-masing jurusan Sastra Inggris serta Ilmu Alquran dan Tafsir.

BACA JUGA: Tolak Komentar soal Pilgub Jatim, Gus Ipul-Anas Ajak Pesantren Jaga Kesatuan

"Saya kebetulan acara di Surabaya karena pas barengan kegiatan Menteri PAN-RB terkait inovasi pelayanan publik. Jadi ya saya manfaatkan sekalian untuk mengecek program beasiswa, kami evaluasi dengan melihat mahasiswa penerimanya langsung di tempat indekosnya, untuk perbaikan skema beasiswa ke depan karena dananya akan terus ditambah," ujar Anas.

Dia mengatakan, Pemkab Banyuwangi sudah menggelontorkan sekitar Rp 15 miliar untuk memberi beasiswa ke 700 anak muda yang kuliah di berbagai perguruan tinggi dalam program Beasiswa Banyuwangi Cerdas. Para mahasiswa diberi sejumlah dana yang bisa dimanfaatkan untuk membayar biaya kuliah dan biaya penunjang, seperti membeli buku atau laptop.

BACA JUGA: Tamansari Banyuwangi Raih Predikat Desa Wisata Terbaik

Anas terlihat akrab berdialog dengan dua mahasiswa itu sambil lesehan di kamar indekos. "Ini indekosnya meskipun belum rapi, cukup bagus. Ya kalau jemuran baju di mana-mana samalah dulu mahasiswa saya juga begitu. Ini sekamar diisi dua orang. Dulu saya sekamar diisi puluhan orang. Kalau mandi, antrenya bisa sejam," kata alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.

Anas menyemangati para anak muda penerima beasiswa agar terus berjuan meraih cita-cita. "Ya namanya anak muda harus berjuang. Jatuh-bangun itu biasa. Bagaimana di tengah kesulitan bisa eksis, itu tantangannya. Seperti Syakir ini keren, di tengah belajar Sastra Inggris, dia nyambi kerja di laundry. Saya bangga,” kata Anas.

BACA JUGA: Gelar Razia Narkoba di Indekos, Dapatnya Pasangan Indehoi

Syakir sendiri tak menyangka jika dikunjungi Bupati Anas di pondokannya yang sederhana. "Saking kagetnya saya malah lupa bilang terima kasih ke Pak Bupati tadi secara langsung," ujarnya.

Syakir yang kini duduk di semester delapan di UIN Sunan Ampel mengaku, beasiswa ini sangat membantu studinya. "Saya dapat uang buku, laptop, indekos hingga biaya studi banding," kata Syakir.

Menurut dia, untuk mendapat beasiswa Banyuwangi Cerdas harus fokus dan penuh perjuangan. "Setelah baca-baca dan memenuhi syarat yang dibutuhkan, saya langsung mendaftar. Saya mengajukan proposal. Harus menunggu, tapi dimaklumi sih, karena peminatnya banyak. Alhamdulillah saya bisa jadi salah satu penerimanya," tutur Syakir. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengelolaan Kepegawaian Banyuwangi Terbaik Se-Indonesia


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler