ISRAEL- Amerika Serikat dan Israel memang seperti kakak beradik. Kedua negara tersebut merupakan sekutu yang sangat kental. Tak heran, hubungan kepala negara kedua negara itu sangat mesra. Presiden AS Barack Obama, misalnya. Dia bakal menghadiri perayaan libur naskah Yahudi yang akan digelar di Israel mulai Senin (25/3) mendatang. Presiden kulit hitam pertama AS itu akan datang mulai Rabu (20/3) besok.
Segala sesuatu pun sudah disiapkan Israel untuk menyambut Obama. Menurut rencana, Obama akan menginap di Hotel King David. Meski tidak disebutkan berapa tarif untk Obama, namun hotel tersebut memiliki harga rata-rata sebesar Rp 5,2 juta per malam.
“Kami akan memulai sebelum presiden datang yang berarti akan sangat sibuk. Kami harus menyelesaikan semuanya sebelum Obama datang,” terang Dror Danino, manajer Hotel King David seperti dilansir Guardian.
Namun, hotel tersebut tak akan menyiapkan toast untuk sarapan maupun sandwich dari ruang layanan. Begitu juga dengan pasta maupun kue tradisional. Obama juga dipastikan bakal kecewa jika memesan bir dingin. Meski begitu, pihak hotel tetap akan menyiapkan menu yang menggugah selera.
“Meskipun kami tak menyediakan makanan yang terbuat dari tepung, makanan yang kami sediakan akan sangat lezat,” tambah Danino.
Tak hanya hotel yang sibuk dengan kedatangan Obama. Pihak kepolisian Israel juga sudah mulai bersiap menyambut Obama. Juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld mengatakan, sebanyak 5 ribu polisi akan dikerahkan setiap harinya selama tiga hari kedatangan Obama. Itu masih ditambah dengan patroli, unit tanggap darurat serta tim anti teror.
“Penerbangan di Israel akan ditutup setengah jam sebelum kedatangan Obama. Kepolisian Israel terus bekerja sama secara intensif dengan keamanan kepresidenan,” ungkap Rosenfeld. (jos/mas/jpnn)
Segala sesuatu pun sudah disiapkan Israel untuk menyambut Obama. Menurut rencana, Obama akan menginap di Hotel King David. Meski tidak disebutkan berapa tarif untk Obama, namun hotel tersebut memiliki harga rata-rata sebesar Rp 5,2 juta per malam.
“Kami akan memulai sebelum presiden datang yang berarti akan sangat sibuk. Kami harus menyelesaikan semuanya sebelum Obama datang,” terang Dror Danino, manajer Hotel King David seperti dilansir Guardian.
Namun, hotel tersebut tak akan menyiapkan toast untuk sarapan maupun sandwich dari ruang layanan. Begitu juga dengan pasta maupun kue tradisional. Obama juga dipastikan bakal kecewa jika memesan bir dingin. Meski begitu, pihak hotel tetap akan menyiapkan menu yang menggugah selera.
“Meskipun kami tak menyediakan makanan yang terbuat dari tepung, makanan yang kami sediakan akan sangat lezat,” tambah Danino.
Tak hanya hotel yang sibuk dengan kedatangan Obama. Pihak kepolisian Israel juga sudah mulai bersiap menyambut Obama. Juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld mengatakan, sebanyak 5 ribu polisi akan dikerahkan setiap harinya selama tiga hari kedatangan Obama. Itu masih ditambah dengan patroli, unit tanggap darurat serta tim anti teror.
“Penerbangan di Israel akan ditutup setengah jam sebelum kedatangan Obama. Kepolisian Israel terus bekerja sama secara intensif dengan keamanan kepresidenan,” ungkap Rosenfeld. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Voicemail Putri Diana Diduga Diretas
Redaktur : Tim Redaksi