jpnn.com - Pedangdut Dewi Perssik mendapat uang panai berupa emas satu kilogram dengan pecahan batangan 100 gram dari sang kekasih, Rully.
Uang panai tersebut diserahkan keluarga Rully kepada Dewi Perssik saat acara lamaran yang digelar pada 7 Maret 2024 lalu.
BACA JUGA: Setelah Dilamar Rully, Dewi Perssik Justru Bimbang
Adapun uang panai ialah uang yang diberikan pihak pria kepada mempelai perempuan untuk belanja keperluan pesta pernikahan.
"Alhamdulillah dari keluarga Mas Rully sendiri memberikan panai, karena memang kebetulan, kan, beliau orang Makassar jadi memberikan panai sekilo emas, berupa 100 gram-an," kata Dewi Perssik saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
BACA JUGA: Putuskan Pindah ke Mesir Boyong Keluarga, Oki Setiana Dewi Bekali Anak Bahasa Arab
Dewi Perssik senang mendapat uang panai sebesar 1 kilogram emas atau senilai lebih dari Rp 1,1 miliar.
Perempuan yang akrab disapa Depe itu merasa diterima dan dihargai oleh keluarga sang suami, meskipun sudah pernah berkali-kali gagal dalam pernikahan.
BACA JUGA: Gegara Masalah Ini, Dewi Perssik Dituntut Permintaan Maaf dalam Kurun 3x24 JamÂ
Namun, Dewi Perssik menilai uang panai bukan lah tujuan pernikahan. Uang tersebut hanya bagian dari bentuk keseriusan Rully.
Menurut Depe, faktor yang terpenting yakni aksi nyata Rully yang mantap membawanya melangkah ke pelaminan.
"Itu planning Mas Rully sendiri. Jadi, buat aku, cuma melihat bahwa dia punya serius kepada saya, keluarga saya. Jadi, ya aku welcome saja," tuturnya.
Depe mengatakan lamaran yang dilangsungkan melalui salah satu program di layar televisi waktu lalu, bentuk pengikat Rully kepadanya.
Perempuan keturunan Jawa itu menyebut sang kekasih yang berprofesi pilot memiliki jadwal terbang yang padat.
Oleh karena itu, melamar menjadi momen sakral Rully mengikat Dewi Perssik sebelum akhirnya melangkah ke pelaminan.
"Salah satu pengikat lah, biar mungkin aku enggak ke mana-mana," imbuhnya. (mcr31/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah