jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji menyebut Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas punya banyak pekerjaan rumah setelah dilantik sebagai Mendag menggantikan Muhammad Lutfi.
Satu di antaranya tentang mewujudkan stabilitas harga bahan pokok.
BACA JUGA: Zulhas Jadi Mendag, Siapa Penggantinya di MPR? Yandri Susanto Menjawab
"Pak Menteri banyak hal yang harus diselesaikan yang utama tentang stabilitas harga, khususnya harga bahan pokok," kata dia melalui layanan pesan, Rabu (15/6).
Legislator Fraksi Partai Golkar mengatakan Mendag Zulhas perlu mengantisipasi ancaman krisis pangan global yang bisa merembet ke Indonesia.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Punya Total Kekayaan Rp 32 Miliar, Konon Tidak Punya Utang
Selain itu, kata Sarmuji, Mendag Zulhas perlu juga menyoroti perdangan aset digital yang menjadi domain Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Berikutnya, kata legislator Daerah Pemilihan Jawa Timur VI itu, Mendag harus bekerja sama erat dengan Menperin agar alur distribusi minyak goreng bisa dipantau sejak dari pabriknya.
BACA JUGA: Muncul Wacana Minyak Goreng Curah Dihapus, PKS: Coba Saja Kalau Berani
"Tanpa kerja sama yang baik peluang terjadi kebocoran minyak goreng dan penyelundupan minyak goreng yang disubsidi akan terus terjadi," ungkap Sarmuji.
Sebelumnya, Jokowi melantik dua tokoh menjadi menteri dan tiga orang sebagai wamen di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Adapun, dua tokoh yang dilantik sebagai menteri yakni Zulhas menjabat Mendag dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menteri ATR.
Kemudian, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni menjadi Wamen ATR, Sekjen PBB Afriansyah Noor menjadi Wamenaker, dan John Wampi Watipo sebagai Wamendagri. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Ingatkan Zulhas, Pemerintah Masih Utang Janji Pada Rakyat soal Minyak Goreng
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan