jpnn.com, JAKARTA - Pedangdut Indah Sari geram saat tahu dilaporkan oleh rekan seprofesinya, Tessa Mariska.
Dia mengaku dirinya justru merasa dirugikan saat ikut arisan tersebut.
BACA JUGA: Dijemput Indah Sari, Saipul Jamil: Kayak Baru Bangun Tidur
"Di sini saya yang dirugikan oleh bandar itu," ujar Indah Sari di Polda Metro Jaya, Rabu (8/6).
Pasalnya dia baru mendapat uang arisan senilai Rp 100 juta, sedangkan semestinya dia memperoleh Rp 250 juta.
BACA JUGA: Pintar Main Lidah, Dinar Candy dan Indah Sari Pamer Kemewahan dan Pose Seksi
Menurutnya, uang arisan senilai Rp 100 juta itu juga dicicil sebanyak dua kali.
"Arisan di sini Rp 250 juta dapatnya, tetapi bandar membayar saya hanya Rp 90 juta kaget dong saya karena harusnya dapatnya enggak segitu," kata Indah Sari.
BACA JUGA: Aming Berharap Dinikahi Nagita Slavina, Ini Alasannya
"Saya bilang kapan lagi dibayarnya. (Dijawab), 'kalau sudah kelar'. Dia bayar lagi kalau enggak salah Rp 10 juta," sambungnya.
Itu artinya, masih ada sekitar Rp 150 juta yang belum dibayarkan kepada Indah Sari.
Atas alasan tersebut, dia pun merasa dirugikan, apalagi ketika namanya ikut dilaporkan ke polisi oleh Tessa Mariska.
"Ya, masih sisa kurang lebih Rp 100 jutaan," sambungnya.
Dia pun menyayangkan sikap yang diambil oleh Tessa Mariska atas permasalahan ini.
Menurutnya, dia bakal mendukung Tessa selaku bandar arisan jika memang ingin menagih uang kepada Krisna Mukti dan lainnya.
Akan tetapi, Indah Sari menjadi geram karena namanya ikut terseret ke kepolisian.
"Dia melaporkan KM karena enggak bayar arisan, jelaskan kalau dia bicara baik-baik akan saya dukung, tetapi dia menyebut nama Indah Sari," tuturnya.
Dia memang mengakui masih memiliki utang sebesar Rp 30 juta kepada anggota arisan.
Namun, dia beralasan belum membayar Rp 30 juta itu karena belum mendapatkan haknya secara utuh.
"Saya akan bayarkan Rp 30 juta itu, tetapi bayarkan dulu hak saya, para anggota arisan berhak mendapat uang arisan yang full," ucap Indah Sari.
Oleh karena itu, dia pun heran ketika dituduh menipu dan menggelapkan uang arisan oleh Tessa Mariska.
"Ya, yang masih dibayarkan ke saya itu mau seratus juta, tetapi kok saya dilaporkan melakukan penggelapan dana Rp 100 juta, loh di mana saya menggelapkan uang," kata Indah Sari.
Sebelumnya, Tessa Mariska melaporkan Krisna Mukti, Astrid, Indah Sari, Lisa Henriany, dan Arum Muhaimin atas dugaan penipuan dan penggelapan uang ke Polda Metro Jaya, Jumat (3/6).
Laporan dibuat di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/270/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Adapun Krisna Mukti dan empat terlapor lainnya dilaporkan dengan Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Berita Artis Terheboh: Azka Segera Mualaf? Hotman Siapkan Bukti
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita