jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI terkait penyebaran tabloid, yang berisi tentang dirinya di masjid Malang, beberapa waktu lalu.
Saat dimintai tanggapan oleh wartawan, Anies hanya tertawa. Dia pun bertanya apakah benar dilaporkan ke Bawaslu karena hal tersebut.
BACA JUGA: Anies Baswedan Mendadak Jadi Sopir Angkot, Begini Penampakannya
"Ha ha ha. Memang ada laporan itu?, ucap Anies bertanya balik kepada wartawan, Selasa (27/9).
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini enggan mengomentari lebih lanjut tentang pelaporan dirinya.
BACA JUGA: Tuan Guru Turmudzi & Ratusan Ulama NTB Doakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden
Anies menyebutkan hanya ingin fokus menyelesaikan masa kerjanya sebagai orang nomor 1 di Jakarta hingga 16 Oktober mendatang.
"Saya mengurus Jakarta dulu. Belum mengurus yang lain," kata dia.
BACA JUGA: PKS Kritik Tabloid Anies Baswedan Beredar di Masjid
Diketahui, Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi melaporkan Anies Baswedan ke Bawaslu terkait penyebaran tabloid di sejumlah masjid di Kota Malang.
Koordinator Nasional Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi Miartiko Gea mengatakan pihaknya telah mengadukan Anies karena diduga melakukan kampanye dini.
"Sudah kami laporkan dan kami sertakan bukti-bukti hari ini," ucap Miartiko.(mcr4/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi