jpnn.com - JAKARTA - Di tengah performa yang apik, striker timnas Greg Nwokolo diterpa kabar buruk. Dia dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan atas kasus penganiayaan terhadap Rahelia. Namun, kubu Greg membantah dan menuding balik bahwa perempuan itu hanya mencari sensasi.
Berdasar laporan tersebut, Greg mengajak Rahelia bersama teman-temannya untuk pergi ke kelab malam di kawasan Senayan pada Kamis (15/8). Mereka pergi bersama teman dan saudara Rahelia. Saat pulang, Greg mengajak mereka tidur di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Radovic Menuai Pujian
Saat itu, Greg meminta Rahelia untuk tidur di kamar. Perempuan tersebut pun menurut. Tidak lama kemudian, Greg masuk ke kamar dan mengajak Rahelia untuk berhubungan intim. Lantaran menolak, perempuan itu lantas dipukuli Greg. Rahelia kemudian melaporkan perbuatan Greg ke Polres Jaksel pada Jumat dini hari (16/8).
Namun, menurut kabar yang santer berkembang kemarin (18/8), Greg berusaha memperkosa Rahelia. "Memang ada laporan terlapor Greg. Tapi, itu penganiayaan, bukan pemerkosaan," terang Kasubbaghumas Polres Jaksel Kompol Aswin kepada wartawan di Jakarta.
BACA JUGA: Digenjot Lawan Persidafon
Untuk menanggapi tersebut, pengacara Greg, Ramdhan Alamsyah, menuding bahwa Rahelia hanya mencari sensasi. Tudingan tersebut, menurut dia, tidak berdasar dan berubah-ubah.
Awalnya, perempuan yang sempat dekat dengan Greg itu menuduh pemain Arema Cronous tersebut dengan pidana pemerkosaan.
BACA JUGA: Waspadai Motivasi Lawan
"Tapi, laporan ke polisi ternyata penganiayaan. Jika Greg memang mau memperkosa dia, seharusnya laporan itu adalah pelecehan seksual. Kenapa kok penganiayaan? Tuduhan tersebut berubah-ubah," tegasnya.
Ramdhan menuding bahwa Rahelia hanya ingin menghancurkan reputasi Greg. Apalagi, dua orang itu saling mengenal setelah adik Rahelia mengenalkan kakaknya kepada pemain naturalisasi asal Nigeria itu. "Kita menduga bahwa ada alasan lain di balik laporan ini," ucapnya.
Dia menerangkan, saat ini Greg akan mengikuti semua proses hukum. Sebab, dia yakin bahwa laporan tersebut tidak terbukti. Jika polisi menyatakan bahwa kliennya tidak bersalah, dia akan melaporkan balik Rahelia. "Ada upaya pencemaran nama baik," tegasnya. "Modus seperti ini biasa terjadi. Paling dia hanya ingin jadi artis," tuturnya.
Kepada Jawa Pos Radar Malang kemarin, Greg langsung membantah laporan Rahelia tersebut. Dia menjelaskan bahwa pemberitaan itu hanyalah omong kosong.
"Itu semua fitnah. Ada orang yang mau menjatuhkan aku. Mana mungkin saya memukul cewek," ujarnya.
Saat kejadian, Greg memang berada di Jakarta. Sebab, pada 11-17 Agustus, dia bergabung dengan timnas senior dan ikut bermain melawan timnas Filipina pada 14 Agustus. "Saya baru besok (hari ini) kembali ke Malang. Fitnah itu akan ditangani pengacara saya," paparnya. (aga/jpnn/c18/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pellegrini Ogah Basa-Basi
Redaktur : Tim Redaksi