Dilindas, Paru-Paru Simoncelli Penuh Darah

Senin, 24 Oktober 2011 – 10:35 WIB

Tabrakan beruntun yang menewaskan pembalap Gresini Honda, Marco Simoncelli memang sangat fatalSelain terlindas motor Colin Edward, kemudian Valentino Rossi, kepala dan dada Simoncelli mengalami cedera yang parah dampak dari terlepasnya helm dan hantaman keras.

Simoncelli sempat meregang nyawa sebelum akhirnya dipaksa menyerah saat berada di ruang perawatan dengan luka-luka yang sangat serius.

"Marco Simoncelli menyerah pada luka yang diderita di Malaysia." Begitu bait pesan tersebut muncul dari situs MotoGP, pihak penyelenggara pun langsung membatalkan seluruh balapan.

Juara dunia Casey Stoner pun ikut berkomentar,'' Begitu melihat rekaman itu hanya akan membuat anda mual

BACA JUGA: Demi 99 Persen Saham, Deltras Ikut ISL

Setiap kali helm terlepas, itu bukan pertanda baik,'' katanya shock.

Direktur medis Dr Michele Macchiagodena dalam konfrensi pers berkata kondisi Simoncelli memang kritis saat tim medis mendatanginya usai tabrakan.

''Dia tertabrak pengendara lain
Dia mengalami trauma hebat di kepala, leher dan dada

BACA JUGA: Balotelli Selamat dari Kebakaran

Ketika staf medis kami datang, dia sudah tidak sadar
Di dalam Ambulans saat terjadi serangan jantung, mereka (tim medis) mulai melakukan CPR (resusitasi jantung dan paru),'' jelas Michele.

Simoncelli sempat bertahan melewati masa kritisnya saat berada di ambulance hingga sampai di pusat medis

BACA JUGA: Rossi: Aku akan Merindukanmu, Sic!

Namun kondisinya bukan membaik, melainkan bertambah buruk.

''Ia diintubasi untuk melepas darah yang memenuhi dadaCPR dilanjutkan selama 45 menit karena kami mencoba untuk membantu dia tapi sayangnya itu tidak membantunya dan pada pukul 16.56 (waktu setempat), kami harus menyatakan dia telah pergi,'' jelas Michele.

Kabar tewasnya Simoncelli langsung menimbulkan duka di seluruh keluarga besar MotoGPPembalap MotoGP Inggris Cal Crutchlow menulis di Twitter: ''RIP Marco Simoncelli Seorang pengendara  yang besar dan baikSaya yakin semua orang, keluarga dan rekan-rekan saya tidak akan pernah melupakan hari ini,'' tulisnya.

Simoncelli menutup karirnya di sirkuit Sepang, MalaysiaTempat di mana dirinya pernah memenangi kejuaraan dunia 250cc pada tahun 2008, sebelum akhirnya memastikan diri bergabung di MotoGP 2010.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berlomba Bagikan Rp 2 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler