Dilirik Demokrat, Takut Kena Semprit

Rabu, 30 Mei 2012 – 07:08 WIB

JAKARTA - Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan tak mau terlalu serius menanggapi penyebutan dirinya sebagai salah seorang kandidat capres yang dilirik Partai Demokrat. Doktor ilmu politik dari Northern Illinois University, AS, itu masih ingin berkonsentrasi dulu untuk mengembangkan dunia pendidikan.

"Sekarang saya menjalankan amanah yang ada. Belum ada rencana untuk mengerjakan yang lain-lain," kata Anies kepada Jawa Pos kemarin (29/5).

Saat dihubungi, Anies menyatakan sedang berada di Doha, Qatar, untuk menghadiri Islamic World Forum. Dia bersama Yahya Staquf dari PB NU dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. "Saya juga baru mendengarnya via SMS dan media online," ujar pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969, itu.

Sebelumnya, Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul berspekulasi mengenai sepuluh nama kandidat capres yang kabarnya tengah ditimang-timang Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ruhut menyebut dua belas nama. Salah seorang di antaranya adalah Anies Baswedan.

"Paling cuma buat genep-genep saja. Yang ditimang cuma sembilan," canda Anies.

Sejak pertengahan 2008, nama Anies memang semakin moncer. Dia kerap digadang-gadang sebagai calon pemimpin muda yang berpotensi besar. Bahkan, pada April 2008, Anies masuk sebagai 100 Tokoh Intelektual Muda Dunia versi majalah Foreign Policy dari Amerika Serikat.

Tepat dua tahun kemudian, yakni pada April 2010, Anies kembali dinobatkan sebagai salah seorang di antara 20 Tokoh yang Diprediksi Membawa Perubahan Dunia untuk 20 Tahun Mendatang versi majalah Foresight yang terbit di Jepang.

Anies sendiri masih ingin menuntaskan amanahnya di kampus dengan baik. Menurut dia, Indonesia akan maju jika menyiapkan seluruh manusianya agar lebih terdidik, tercerahkan, dan berintegritas. "Kami jalani yang ada dulu. Nanti disemprit," kata suami Fery Farhati Ganis yang dianugerahi empat anak tersebut. (pri/c7/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki jadi Ketua Dewan Pembina Klenteng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler